ChanelMuslim.com – Mereka yang tenggelam termasuk orang yang syahid berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Oleh sebab itu, awak KRI Nanggala-402 yang tenggelam bisa kita sebut sebagai syuhada.
Baca Juga:Fatih Karim: Selamat Jalan Syuhada Ramadan
Hadis Tentang Mereka yang Syahid
Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari ayahnya dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah saw bersabda.
“Apa yang dimaksud orang yang mati syahid di antara kalian?” Para sahabat menjawab, “Wahai Rasulullah, orang yang mati terbunuh karena berjuang di jalan Allah itulah orang yang mati syahid.”
Beliau pun bersabda, “Kalau begitu, sedikit sekali jumlah umatku yang mati syahid.”
Para sahabat berkata, “Lantas siapakah mereka wahai Rasulullah?”
Beliau bersabda, “Barangsiapa terbunuh di jalan Allah maka dialah syahid, dan siapa yang mati di jalan Allah juga syahid.
Siapa yang mati karena suatu wabah penyakit juga syahid, siapa yang mati karena sakit perut juga syahid.”
Ibnu Miqsam berkata, “Saya bersaksi atas bapakmu mengenai hadis ini, bahwa beliau juga berkata, ‘orang yang meninggal karena tenggelam juga syahid,’ (HR. Muslim).
Dari hadis ini, kita dapat melihat dengan jelas bahwa orang yang meninggal karena tenggelam juga termasuk orang-orang yang syahid.
Baca Juga: Pahala Syahid Karena Tenggelam
Nama-nama Awak Kapal
Kapal selam KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam pada kedalaman 850 meter, maka sudah dapat dipastikan bahwa 53 penumpangnya semua meninggal dunia.
Terdapat 53 personel kapal selam yang terdiri atas 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel arsenal.
Berikut daftar nama 53 awak kapal KRI Nanggala-402.
1. Heri Oktavian – Letkol Laut (P) -Komandan KRI Nanggala-402
2. Eko Firmanto – Mayor Laut (P)
3. Wisnu Subiyantoro – Mayor Laut (T)
4. Yohanes Heri – Kapten Laut (E)
5. I Gede Kartika – Kapten Laut (P)
6. Muhadi – Lettu Laut (P)
7. Ady Sonata – Lettu Laut (P)
8. Imam Adi – Lettu Laut (P)
9. Anang Sutriatno – Lettu Laut (T)
10. Adhi Laksmono – Letda Laut (E)
11. Munawir – Letda Laut (P)
12. Rhesa Tri – Letda Laut (T)
13. Rintoni – Letda Laut (T)
14. M Susanto – Letda Laut (P)
15. Ruswanto – Serka Bah
16. Yoto Eki Setiawan – Sertu Bah
17. Ardi Ardiansyah – Sertu Ttu
18. Achmad Faisal – Sertu Kom
19. Willy Ridwan Santoso – Sertu Kom
20. M Rusdiyansyah – Sertu Eko
21. Ryan Yogie Pratama – Sertu Eki
22. Dedi Hari Susilo – Sertu Mes
23. Bambang Priyanto – Serda Bah
24. Purwanto – Serda Kom
25. Eko Prasetiyo – Serda Kom
26. Harmanto – Serda Ttu
27. Lutfi Anang – Serda Ttu
28. Dwi Nugroho – Serda Atf
29. Pandu Yudha Kusuma – Serda Ede
30. Misnari – Serda Eta
31. Setyo Wawan – Serda Saa
32. Hendro Purwoto – Serda Lis
33. Guntur Ari Prasetyo – Serda Mes
34. Diyut Subandriyo – Serda Lis
35. Wawan Hermanto – Serda Lis
36. Syahwi Mapala – Serda Lis
37. Wahyu Adiyas – Serda Lis
38. Edi Wibowo – Serda Lis
39. Kharisma D.B – Kopda Eta
40. Nugroho Putranto – Kopda Tlg
41. Khoirul Faizin – Kopda Mes
42. Maryono – Kopda Trb
43. Roni Effendi – KLK Eta
44. Distriyan Andy P – KLK Eta
45. Raditaka Margiansyah – KLS Isy
46. Gunadi Fajar R – KLS Isy
47. Denny Richi Sambudi – KLS Nav
48. Muh Faqihudin Munir – KLS Mes
49. Edy Siswanto – KLS Nav
Non ABK
50. Harry Setyawan – Kolonel Laut (P) – Dansatsel
51. Irfan Suri – Letkol Laut (E)
52. Whilly – Mayor Laut (E)
53. Suheri – ASN
Ustaz Agung Waspodo menuliskan bahwa mereka yg muslim Insya Allah wafat sebagai syuhada.
Mari kita doakan para awak kapal mendapatkan tempat terbaik dan keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan. [Ind/Camus]