• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 26 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Menhan Berharap NU Terus Jadi Panutan

Juni 7, 2016
in Berita
68
SHARES
525
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
foto: nu-lampung.or.id
foto: nu-lampung.or.id

ChanelMuslim.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia untuk terus ikut menjaga negara.

“Saya ingin NU tetap seperti pendirinya terdahulu bahwa (yang menyatakan) NKRI harga mati. NU menjadi panutan dan tempat bertanya soal nasionalisme dan agama. Itu harapan saya,” ujar Ryamizard dalam acara Silaturahmi Menhan Bersama Warga Nahdlatul Ulama dalam Rangka Menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin 6 Juni 2016.

Menurut Ryamizard, NU sudah banyak berperan dalam mengawal negeri ini. Hal itu dibuktikan bagaimana NU menyiapkan pemuda untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Namun seiring perjalanan waktu, Indonesia kini sudah banyak berubah terutama terkait persoalan moral, termasuk kemunculan paham yang bertentangan dengan Pancasila.

“Waktu kita menghadapi Belanda, dia (PKI) merongrong dari belakang melakukan pemberontakan. Begitu juga saat Indonesia tengah konfrontasi dengan Malaysia, dia merongrong dari belakang. Sekarang kita tengah menghadapi simpatisan ISIS, dia datang lagi, ini kan mengganggu,” tuturnya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan jika Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak melakukan pemberontakan, tidak melakukan pembunuhan terhadap TNI dan ulama maka tidak akan ada pembalasan. “Harusnya yang berontak itu yang minta maaf, masa kita yang minta maaf,” ucapnya.

Ryamizard juga menyingung tentang banyaknya warga yang mengenakan atribut PKI belakangan ini. Dia menilai hal tersebut sebagai pelanggaran hukum.

“Aturannya jelas, ada ketetapan MPR yang melarang itu. Di Jerman pakai atribut Nazi lambang swastika ditangkap. Enggak boleh membangkitkan masa lalu. Nanti kalau minta maaf, minta ganti rugi. Sudah tahu lah tipu menipu,” ujarnya. (nf)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep Udang Kuah Asam Manis

Next Post

Muhammad Ali akan Dimakamkan Secara Islam Namun untuk Lintas Agama

Next Post

Muhammad Ali akan Dimakamkan Secara Islam Namun untuk Lintas Agama

Pesan Ramadhan Obama untuk Muslim AS: Kita adalah Satu Keluarga Amerika

Tidak Ada Kebahagiaan Ramadhan Bagi Warga Fallujah Irak

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga