Chanelmuslim.com–Alopecia areata atau kerontokan rambut sebagian adalah hal yang bisa terjadi karena kondisi autoimun, yaitu sistem pertahanan tubuh menyerang akar rambut dan hal inilah yang menyebabkan para pria berambut botak. Wanita juga bisa mengalaminya tapi sebagian besar bukan itu yang menjadi penyebab rambut wanita rontok.
Menurut ahli kebotakan rambut yang paling sering terjadi pada wanita adalah female androgenetic alopecia (pola kebotakan wanita). Rata-rata setengah dari populasi wanita sebelum usia 50 tahun pernah mengalaminya entah sedang atau berat.
Spesialis kulit dari Columbia University Medical Center, dr Lindsey Bordone, mengatakan beruntung penipisan rambut yang terjadi pada wanita tersebut umumnya akan berhenti sendiri. Sangat jarang female androgenetic alopecia membuat seorang wanita benar-benar botak.
“Meski namanya ‘pola kebotakan wanita’, kebanyakan wanita tidak sepenuhnya jadi botak. Rambut mereka hanya jadi betul-betul tipis,” kata dr Bordone seperti dikutip dari MedicalDaily pada Rabu (10/2/2016).
Menurut American Hair Loss Association (AHLA) penyebab utama dari androgenetic alopecia adalah ketidakseimbangan hormon. Ketika hormon testosteron yang ada berinteraksi dengan enzim di akar rambut maka akan terbentuk dihydrotestosterone (DHT). DHT ini yang kemudian jadi penyebab rontoknya rambut.
Menopause, kista rahim, program keluarga berencana, dan kehamilan adalah contoh saat wanita bisa mengalami ketidakseimbangan hormon yang berujung pada kebotakan rambut.
Dengan sendirinya androgenetic alopecia dapat pulih bila keseimbangan hormon kembali. Tak ada obat yang bisa mengembalikan rambut dalam semalam namun terapi seperti menyinari laser ke kulit kepala atau transplantasi rambut bisa dilakukan.(ind/dethealth)