ChanelMuslim.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut dan sekitarnya membuat tiga sungai meluap sehingga menyebabkan banjir bandang di Kecamatan Pamengpeuk, Cibalong, dan Cikelet pada (12/10). Tiga sungai yang meluap yaitu Sungai Cipalebuh, Sungai Cikaso, dan Sungai Cibera.
“Selama 8 tahun saya tinggal di Kampung Karang Paranje, Cibalong, baru pertama kali ngerasain banjir besar seperti ini. Sampai warung hanyut diterjang banjir,” ungkap salah satu penyintas Bu Ai Nurhayati yang ditemui oleh Tim Tanggap Bencana YBM BRI.
Mendengar kabar tersebut Tim Tanggap Bencana @ybmbri_bandung bersama Tim Layanan Kesehatan Bergerak terjun ke lokasi terdampak. Tim Tanggap Bencana berhasil menembus salah satu kampung yang terisolir akibat jembatan menuju kampung tersebut terputus pada (14/10). Kampung tersebut ialah Kampung Bangbayang, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong.
Menurut Tim Tanggap Bencana YBM BRI akses menuju Kampung Bangbayang cukup sulit, harus melewati daerah perbukitan yang cukup terjal. Namun alhamdulillah berkat semangat tim dan warga yang bergotong royong untuk membantu, tim Layanan Kesehatan Bergerak dapat memberikan pelayanan kepada 96 penyintas.
Tak hanya di Kampung Bangbayang, Tim Layanan Kesehatan Bergerak juga memberikan layanan kesehatan kepada 11 penyintas di Kampung Karang Paranje, Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong.
Selain layanan kesehatan yang diberikan, YBM BRI juga berupaya memenuhi kebutuhan para penyintas dengan menyalurkan 94 paket survival kits yang terdiri dari selimut, sarung, kaus, sandal, dan tisu basah serta 101 karton biskuneo kepada para penyintas di Desa Paas dan Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, serta Desa Karyasari, Kecamatan CIbalong.
Hingga berita ini diturunkan, Tim Layanan Kesehatan Bergerak bersama Tim Tanggap Bencana YBM BRI masih terus berikhtiar menjangkau wilayah yang sulit mendapat akses bantuan dan layanan kesehatan untuk para penyintas. Semoga Tim YBM BRI dan para penyintas diberikan kesehatan serta perlindungan oleh Allah. [Wnd/rls]