ChanelMuslim.com – Media Viewing Trend 2019 berlangsung pada 26-27 Maret 2018 di The Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Ajang ini akan menampilkan presentasi karya desainer Indonesia. Banyak desainer tanah air yang ikut serta mewakili sejumlah kategori busana. Kategori busana tersebut yaitu Avant Garde, Urban, Muslim, dan Evening Wear.
Pada hari pertama, tanggal 26 Maret 2018, ajang ini menghadirkan koleksi kategori busana Urban 8: Avant Garde dari sejumlah desainer. Para desainer tersebut yaitu Raegitazoro, Jumpanona by Rilya Krisnawati, Malea by Mega MA dan NY by Novita Yunus, Dina Midiani kolaborasi dengan Threadapeutic.
Selain itu ada styling oleh Ali Charisma, Aldré, Yunita Kosasih, dan The Future yang terdiri dari desainer muda yang baru lulus sekolah mode: lnas Nabilla, Lania Rakhma, Khara by Gabriella Manurung, Aji Suropati, Ray Alan, dan Sasig.
Pada hari kedua, tanggal 27 Maret 2018, menampilkan koleksi kategori busana Muslim & Evening dari sejumlah desainer yaitu lrna La Perle by lrna Mutiara, Sad lndah, Christine Wibowo, DVK by Defika Hanum, Bramanta Wijaya, Dani Paraswati, Fomalhaut Zamel, Saffana, dan Devy Ros.
Perhelatan Media Viewing Trend 2019 didukung oleh Official Media Partner yaitu Cosmopolitan, Herworld, iStyle.id, Liputan6.com, Fimela.com, dan MNC Fashion; The Body Shop selaku Official Makeup; serta lnFive dan You C1000 sebagai Partner.
Ajang fashion presentation dengan konsep baru di lndonesia ini ditargetkan akan digelar secara berkelanjutan setiap tahun sehingga diharapkan dapat turut menggaungkan trend fashion lndonesia dan memperkuat ekosistem industri fashion lndonesia sehingga dapat mewujudkan sektor fashion sebagai penggerak ekonomi baru yang potensial menciptakan peluang di tingkat Nasional maupun Internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi tanah air.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ali Charisma selaku National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC), “Kalau kita merasa yakin dengan yang kita punya, maka dipastikan kita akan semakin kokoh. Namun, jika kita merasa tidak percaya diri dan selalu berpatokan pada Eropa dan negara Barat, maka kita akan seIaIu berada di belakang dan menjadi follower.”
Ali juga menambahkan, “Media Viewing Trend 2019 ditujukan untuk memperlihatkan kondisi industri fashion Indonesia yang sebenarnya, termasuk perkembangan trend melalui karya para desainer Indonesia. Dengan harapan ajang ini dapat menjadi tolak ukur kemaiuan fashion Indonesia." (Wnd)