ChanelMuslim.com – Yup, Kota Mpek-Mpek ini ternyata juga memiliki Masjid beraksitektur Tionghoa. Apalagi kalau bukan Masjid Cheng Hoo Palembang. Masjid berkelas dunia ini sebenarnya bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang merupakan Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi di Jakabaring Palembang.
Masjid ini didirikan atas prakarsa para sesepuh, penasehat, pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel, dan serta tokoh masyarakat Tionghoa di sekitar Palembang.
Mesjid yang didirikan warga keturunan ini juga memiliki imam baru yang sudah hafal 30 juz dari kitab suci umat Islam, Al-Quran yaitu Choirul Rizal.
Selain itu, Mesjid yang dibangun dengan perpaduan unsur Cina, melayu, dan nusantara ini sudah menyelesaikan beberapa bagian masjid seperti rumah imam, pagar sekeliling, dan mengaktifkan Tempat Pendidikan Al-Quran untuk anak-anak secara gratis.
Pembangunan masjid ini diawali dengan peletakkan batu pertama 2003. Modal awal pembangunan masjid itu sekitar Rp 150 juta dari hasil kumpul-kumpul dengan kawan-kawan di PITI. Tanah tempat masjid berdiri merupakan hibah dari pemerintah daerah dan baru diresmikan pada 2006.
Masjid ini mampu menampung jamaah sekitar 600 dan berlantai 2.
Masjid Cheng Ho punya desain arsitektur yang unik, yang memadukan unsur-unsur budaya lokal Palembang dengan nuansa Cina dan Arab. Masjid yang dibangun di atas tanah 5.000 meter persegi ini berada di sebuah kompleks perumahan kelas menengah. Menara di kedua sisi masjid meniru klenteng-klenteng di Cina, dicat warna merah dan hijau giok.
Masjid ini mulai digunakan sejak Agustus 2008. Tidak ada pembatas yang memisahkan jamaah laki-laki dan perempuan di dalam masjid. Laki-laki salat di lantai pertama, sedang perempuan di lantai kedua. Di lingkungan masjid ini ada sebuah rumah kecil buat imam, sebuah kantor, sebuah perpustakaan, dan sebuah ruang serbaguna.
Kini Masjid Cheng Ho tidak hanya sekadar tempat ibadah tetapi juga menjadi tempat berbagai kegiatan-kegiatan agama dan kemasyarakatan. Kemudian juga telah menjadi sebuah tujuan wisata, yang menarik para pengunjung dari Malaysia, Singapura, Taiwan dan bahkan Rusia.
Masjid Cheng Ho menjadi bukti bahwa di Indonesia ada ruang bagi para warga untuk mengekspresikan identitas unik mereka – percampuran tradisi dan budaya Tionghoa dan Islam dalam konteks lokal Indonesia.
Tertarik mengunjunginya. Yuk.
(jwt/wikipedia)