Mantan juara tinju dunia Amir Khan mendesak umat Islam untuk membela agama mereka dan memerangi terorisme serta memiliki kebanggaan atas budaya mereka sendiri.
“Ada waktu untuk bersembunyi di balik batu dan ada waktu untuk berdiri di rerumputan yang tinggi,” ujar Khan, 28 tahun, kepada Daily Star.
“Apa yang teroris lakukan telah merusak citra Islam dan citra umat Islam. Sudah saatnya ada waktu untuk berdiri dan berbicara,” tegasnya.
Mendesak Muslim Inggris untuk mengecam terorisme, Khan mengatakan sudah waktunya untuk membela agama Islam yang cinta damai dari orang-orang yang mencoba untuk menggunakannya untuk membenarkan pembunuhan.
Mengambil tindakan menentang ekstremisme, Khan sengaja terbang ke Pakistan untuk mengecam pembantaian yang terjadi di sekolah Peshawar yang menewaskan seratusan orang.
“Sekarang saya punya anak perempuan. Dan saya sengaja pergi ke Pakistamn karena saya ingin memberitahu anak-anak agar mengatasi rasa takut mereka dan kembali ke sekolah.
Kembali dari Pakistan, Khan menggambarkan pengalaman mengerikan setelah bertemu dengan keluarga dari dua anak yang ditembak mati dalam serangan pada 16 Desember lalu.
“Ini bukan hal yang mudah untuk melihat tanpa ekspresi di dalam hati Anda, tetapi anak-anak ini begitu berani,” tandasnya.[af/onislam]