Chanelmuslim.com – Palestina Dan Pohon Zaitun
Masih ingatkah kita, peristiwa di akhir tahun 2008. Ketika saat itu banyak manusia hiruk pikuk menyambut gemelrap tahun baru, hujan peluru dan misil mengguncang kegelapan dan dinginnya Gaza.
Api membara dan mayat bergelimpangan di Gaza saat manusia di negeri lain berkobar syahwat dan bergelimpangan di tempat hiburan. Mata dunia hanya bisa terbelalak ketika seribuan mayat anak-anak dan wanita hangus dan bersimbah darah.
Rakyat Palestina terkurung dalam penjara terkejam dan terbesar di dunia, Gaza. Suplai makanan di putus. Bahan bakar dan listrik dibatasi. Komunikasi dipantau ketat. Tekanan fisik dan jiwa yang begitu berat harus dihadapi sementara nyawa mereka harus dipertahankan dari serbuan penjajah dan pembantai.
Baca Juga: Warga Palestina Kecam Pencurian Warisan Budaya yang Dilakukan Kontestan Miss Universe
Palestina Dan Pohon Zaitun
Dunia terperangah. Serangan Israel di akhir tahun 2008 hingga awal 2009 tak sanggup melumpuhkan Gaza. Rakyat Palestina ternyata tak mampu ditundukkan oleh tembok tebal, serangan misil dan bom cluster, boikot ekonomi dan tekanan politik Internasional. Mereka bertahan hidup seolah-olah tanpa sentuhan masyarakat dunia lainnya. Mereka kemudian mendapat pujian dan simpati dunia karena perlawanan heroiknya.
Diantara rahasia kehebatan warga palestina yang sanggup bertahan hidup dan terus mengobarkan semangat perjuangannya adalah semangat mereka menanam Pohon Zaitun. Ya, Zaitun, pohon yang diabadikan dalam Al Qur’an, Injil dan Taurat sebagai pohon yang diberkahi. Pohon yang hanya hidup di daratan Mediterania khususnya di Laut Tengah dan tumbuh sangat subur di Palestina. Tumbuhan yang hidup subur di bukit dan pegunungan, dimana tak ada penghalang matahari bagi pertumbuhannya. Kemampuan hidup Pohon Zaitun mampu bertahan hingga ribuan Tahun. Tak Heran bila di Palestina, Pohon zaitun menjadi penyokong utama kebutuhan hidup sekaligus menjadi saksi hidup bagi sejarah perjalanan negeri dan bangsa tempat lahirnya Para Nabi.
Berbagai penelitian ilmiah menyatakan bahwa buah Zaitun tergolong zat makanan yang bagus. Di dalamnya terdapat kadar protein, gizi dan anti oxidant yang besar, sebagaimana ia memiliki kadar garam yang mengandung kalsium, zat besi, dan fosfat. Ini merupakan zat-zat penting dan vital yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Disamping itu buah/daun/minyak/juice Zaitun dapat digunakan sebagai anti infeksi organ dalam, seperti ginjal, empedu dan mengandung senyawa koloid yang dapat membunuh sel-sel kanker.
Menurut laporan dari situs arrahmah.com, hasil zaitun telah memberikan andil istimewa dalam mengangkat tingkat keamanan pangan bagi orang-orang Palestina. Menghadapi berbagai peperangan dan serangan terhadapnya dari penjajah Israel dalam sejarah Palestina yang panjang, pohon zaitun tetap berdiri kokoh dan mengakar di perbukitan dan gunung-gunung Palestina. Pohon zaitun bagi rakyat Palestina merupakan simbol perjuangan dan mengakar di tempatnya. Pohon zaitun bagi mereka juga merupakan simbol keagungan dan kebanggaan di langit, dan simbol perjalanan sejarah di zaman ini.
Insinyur pertanian Muhammad Abdul Halim, warga Palestina asal Nablus, Tepi Barat, menganggap serangan terhadap Pohon Zaitun merupakan “target strategis khusus”. Terlebih hasil Zaitun dari lahan pertanian merupakan salah satu faktor ketahanan pangan Palestina dan juga salah satu bahan konsumsi terpenting bagi warga Palestina, sekaligus salah satu simbol terpenting bagi perjuangan dan pengakaran sejarah di tanah Palestina.
Penjajah Israel sangat memahami akar sejarah dan rahasia kekuatan rakyat Palestina yang sangat sulit ditundukkan. Maka, menghancurkan Pohon-pohon Zaitun, adalah salah satu cara melumpuhkan semangat perjuangan rakyat Palestina. Bagi Israel, selama Zaitun masih tumbuh subur di bumi Palestina, maka mereka terus akan menghadapi pejuang dengan fisik yang tangguh dan semangat yang sangat tinggi. Selama Pohon Zaitun kokoh berdiri maka Israel akan sulit mengalahkan pejuang palestina karena ketahanan pangan dan iman mereka terus terjaga. Bagi Israel, robohnya Zaitun akan berakibat pada terputusnya suplai pangan bergizi, runtuhnya semangat, menurunnya perlawanan dan terkoyaknya sejarah mulia tanah Palestina.
Pohon Zaitun telah mampu memberi inspirasi, motivasi sekaligus jiwa bagi sebuah bangsa untuk tetap kokoh bertahan dan melawan kezhaliman. Pohon mampu menghidupkan semangat membara manusia untuk senantiasa memelihara kemuliaan, semangat dan perjuangan. Memelihara Pohon tidak sekedar aktifitas budidaya pertanian semata dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok manusia. Menanam pohon juga mampu menghidupkan kebanggaan, pemeliharaan terhadap sejarah, menumbuhkan semangat dan menggelorakan perjuangan bagi manusia.
Sumber : https://halaqohdakwah.wordpress.com/2010/06/03/pohon-zaitun-dan-perjuangan-rakyat-palestina/