?
ChanelMuslim.com – Lawuh Ndeso, destinasi kuliner satu ini merupakan wisata paling ndeso di Salatiga. Sesuai dengan namanya “Lauk Pauk Sehari-hari” ini menyediakan aneka makanan sehari-hari khas Jawa atau lebih dikenal dengan makanan kampung.
Lawuh Ndeso beralamat di Jalan Langen Rejo No. 6, Gendongan, Tingkir, Kota Salatiga ini memiliki konsep Self service atau prasmanan.
Pengunjung bebas mengambil sendiri menu makanan kampung yang diinginkan.
Masakan khas tradisional yang tersedia mulai dari lodeh, sayur asem, oseng-oseng, sayur bening, dan sebagainya. Lalu ada mangut lele, aneka pepes, buntil daun pepaya, buntil daun singkong, daun tales, sop matahari dan sejenisnya.
Lauk ndeso macam tahu bacem, tempe garit, sate ayam, udang tepung, kerupuk, perkedel, cumi goreng, juga tersedia. Aneka sambal –sambal bawang, sambal terasi, sambal tomat, sambal lombok ijo– pun ada.
Begitu juga lalapan timun, tomat, slada dan lainnya. Selain aneka jus, teh dan kopi, minuman tradisional seperti beras kencur, kunir asem, serta es lilin zaman dulu juga ada.
Ruang makanan ini berada di “ruang utama”. Setiap pembeli yang sudah mengambil makanannya langsung menuju kasir.
Deretan kursi disediakan memanfaatkan ruang tamu, ruang keluarga, dan garasi samping yang sudah diset menjadi tempat makan yang nyaman.
Ada display aneka produk kerajinan, baju batik dan baju muslim. Lalu ada pula motor lawas Yamaha dan Vespa yang bisa dipakai selfi pengunjung.
Yang menarik, pengunjung bisa melihat ke dapur yang sangat luas di belakang. Ternyata, yang menyediakan aneka masakan ini adalah ibu-ibu yang tinggal di sekitar Lawuh Ndeso.
Mereka yang biasa bikin buntil, menyediakan menu buntil. Yang biasa bikin sate, menyiapkan aneka sate. Yang spesialis menanak nasi pun bertugas menanak nasi.
Dapur ini “terbuka” karena menjadi akses “jalur jalan” menuju masjid. Pengunjung yang akan menunaikan salat di masjid yang ada di belakang rumah ini akan melewati dapur dan melihat kesibukan dapur.
Ibu-ibu yang dengan riang menyiapkan menu itu menyambut dengan senang hati jika diajak bicara. Kesannya, serasa berada di rumah sendiri. Serasa dengan keluarga sendiri.
Penasaran, Yuk Ndeso ke Lawuh Ndeso Salatiga!(jwt/kemenpar)