ChanelMuslim.com – Hingga penutupan Pendaftaran Kompetisi Robotik Madrasah 2018 pada Selasa (16/10) tercatat 182 tim sudah mendaftar untuk mengikuti Kompetisi pada 3 – 4 November 2018.
Direktur Kurikulum, Kelembagaan Saran dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ahmad Umar mengatakan bahwa antusiasme siswa madrasah untuk mengikuti kompetisi robotik tahun ini cukup tinggi.
“Sampai penutupan, total ada 182 tim yang telah mendaftar,” terang Ahmad Umar di Jakarta, Rabu (17/10) dalam keterangan pers kemenag.go.id.
Menurut Umar, Kompetisi Robotik Madrasah mengangkat tema “Robot Rescue: Robot Mitigasi Bencana”. Tema ini dipilih sebagai respon terjadinya bencana dalam beberapa tahun terakhir. Umar berharap, kompetisi ini juga bisa menjadi langkah awal menumbuhkan kesadaran penanggulangan dan mitigasi bencana bagi siswa-siswi madrasah.
“Kami mengajak siswa-siswi madrasah untuk berkontribusi bagi penanganan bencana alam, dengan cara mengajak mereka berimajinasi dan berkreasi dengan menggunakan prototype robot,” ungkap Ahmad Umar lagi.
Berikut rincian 182 tim yang mendaftar:
1. Madrasah Ibtidaiyah (Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana) sebanyak 33 tim
2. Madrasah Tsanawiyah (Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana) sebanyak 16 tim
3. Madrasah Tsanawiyah (Rescue Robot Mobile) sebanyak 36 tim
4. Madrasah Aliyah (Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana) sebanyak 35 tim
5. Madrasah Aliyah (rescue Robot Mobile) sebanyak 62 tim
“Dalam dua hari ke depan, panitia akan menyeleksi pendaftar untuk dijadikan sebagai peserta terpilih untuk mengikuti kompetisi robotic madrasah 2018. Pendaftar kami seleksi berdasarkan persyaratan yang telah kami tentukan,” jelas Ahmad Umar.
Umar menambahkan bahwa seleksi ini dilakukan karena kuota yang bisa tersedia terbatas. Pendaftar yang lolos akan diumumkan pada tanggal 21 Oktober 2018 di website kementerian agama dan website pendaftaran.
Kuota yang disediakan oleh Direktorat KSKK Madrasah untuk masing-masing jenis perlombaan adalah 20 tim: MI (Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana) sebanyak 20 tim, MTs (Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana) sebanyak 20 tim, MTs (Rescue Robot Mobile) sebanyak 20 tim, MA (Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana) sebanyak 20 tim dan MA (rescue Robot Mobile) sebanyak 20 tim. .
Sumber : kemenag.go.id
(jwt)