KETUA Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al Aqsha (KPIPA), Nurjanah Hulwani, mengajak kaum muslimat untuk menjadikan bulan Rajab sebagai momentum mencintai Palestina dan Baitul Maqdis.
Hal ini diungkapkannya dalam webinar Kepalestinaan bertajuk Bulan Rajab Bulan Cinta Baitul Maqdis pada Ahad (5/2).
Nurjanah mengatakan, bulan Rajab yang merupakan momentum Isra Mi’raj menjadi waktu untuk mengevaluasi peran kaum muslimin dalam upaya membebaskan Baitul Maqdis dari penjajahan.
“Sudah 70 tahun lebih Al Aqsha dinodai. Sedangkan Baitul Maqdis menjadi tempat dimana Rasulullah menjadi imam solat para Rasul dan Nabi. Apa yang akan kita jawab jika Allah bertanya apa yang sudah kita lakukan untuk membebaskan Palestina?” ungkap Nurjanah.
Ia juga menceritakan heroisme pejuang Palestina melawan penjajahan Israel. Namun, menurutnya, kekejian yang sebenarnya tidak dapat diketahui karena kebanyakan media menutupi fakta yang terjadi.
“Umat Islam di Palestina mengerahkan segala kemampuan untuk bertahan. Mereka mewakili 1,5 miliar umat Islam yang ada di dunia. Sebab, sesungguhnya kewajiban membebaskan Al Aqsha dari penjajahan melekat pada setiap pribadi muslim, bukan hanya negara atau lembaga tertentu saja,” ucapnya.
Nurjanah juga mengatakan bahwa pejuang Palestina membutuhkan dukungan dari kaum muslimin di seluruh dunia.
“Bahkan ketika kita posting pembelaan terhadap Palestina, masyarakat disana sangat bahagia karena merasa tidak sendirian. Kedekatan cinta kita kepada perjuangan mereka menjadi pengibar semangat mereka,” tuturnya.
Baca Juga: Ketua KPIPA: Perempuan Dunia Harus Bantu Palestina
Ketua KPIPA Ajak Masyarakat Jadikan Rajab Bulan Cinta Baitul Maqdis
Webinar Kepalestinaan kali ini menampilkan pembicara dari Ghaza, Ustadzah Mufidah Abdurrahim. Acara dihadiri oleh perwakilan dari 10 ormas perempuan pendiri KPIPA, yaitu Persaudarqan Muslimah (Salimah),
Wanita Al Irsyad, Muslimat Matlaul Anwar, Almuslimat Al-Wasliyah, Muslimat Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Wanita PUI, Wanita PERWATI, Wanita Islam, IGRA Nasional, dan Adara Relief International.[ind]