ChanelMuslim.com – Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta kembali dirundung duka. Setelah wafatnya Dani Anwar pada 3 Agustus 2020 lalu, kini salah satu kader terbaik PKS Dapil Jakarta Timur Hj. Umi Kulsum wafat karena sakit komplikasi pada Sabtu (29/8/2020) di RS Persahabatan, Jakarta Timur.
Aktivis dakwah yang juga penulis dan pembicara di berbagai seminar parenting, Cahyadi Takariawan menuliskan kenangannya tentang Hj. Umi Kulsum.
Dalam postingan Facebook-nya, Ahad (30/8), Cahyadi menulis: “Umi Kulsum, Hidup untuk Berjuang”
Berikut tulisan lengkapnya:
“Teman-teman datang kepada saya. Mereka mengajak saya berjuang. Masa’ saya menolak, jika diajak berjuang?”
.
“Saya tidak bisa berbuat banyak. Saya hanya seorang ibu rumah tangga dengan sedikit bisnis yang seya kelola. Tapi saya ingin selalu berjuang”.
“Bisnis saya, bukan untuk mencari uang. Saya bisnis untuk menjadi sarana perjuangan. Kalau cuma mencari uang, itu sederhana, dan saya sudah cukup semuanya”.
“Termasuk keluarga. Saya membangun rumah tangga untuk menjaga perjuangan yang saya lakukan. Saya ingin membuat keluarga sebagai basis perjuangan”.
“Saya tidak bisa diam. Saya melihat saudara-saudara saya yang sedang berjuang, dan mereka kesulitan sarana. Saya harus bisa membantu mereka”.
“Saya tidak bisa membiarkan mereka berjuang sendiri. Saya harus membantu mereka dengan apa yang saya punya”.
“Saya tidak berpikir tentang hasil perjuangan. Ini bukan untuk diri pribadi saya. Ini untuk umat yang saya bela. Saya tidak ingin jabatan apa-apa. Saya hanya ingin membantu perjuangan yang sudah dirintis oleh para pendahulu”.
Begitu, Umi Kulsum. Hidupnya untuk berjuang. Hidupnya dihabiskan di jalan perjuangan. Semua waktunya, untuk berjuang.
Pikirannya, perasaannya, kekayaannya, bisnisnya, dan semua potensi dirinya, adalah untuk perjuangan.
Sabtu malam, 29 Agustus 2020, tibalah ia pada perjuangan puncaknya. Ia sudah membuktikan kata-kata dan janjinya. Ia telah berjuang dengan segala daya dan upaya.
Allah yang mengistirahatkannya. Allah kini yang menjaganya.
Tangis kami pecah lagi. Sahabat terbaik telah pergi.
Selain Cahyadi, Legislator FPKS DPR RI Anis Byarwati juga menyimpan kenangan bersama Hj. Umi Kulsum.
“Beliau orang baik. Ramah, hangat dan senang memberi. Kader menyaksikan semangat beliau dalam membela PKS,” kata Anis kepada ChanelMuslim.com lewat pesan singkat, Ahad (30/8/2020).
Anis mengaku sempat kampanye bersama Hj. Umi Kulsum dan menyaksikan semangatnya dalam dakwah.
“Saya sempat kampanye bareng, beliau sangat ceria dan semangat. Beliau sangat murah hati. Semoga Allah memberi tempat terbaik di sisi-Nya,” tutup Anis.
Umi Kulsum meninggal dunia di RS Persahabatan pada Sabtu (29/8/2020) pukul 20.40 WIB karena komplikasi penyakit yang dideritanya.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Arifin mengatakan bahwa Umi sempat menjalani tes swab dua kali dan hasilnya negatif.
“Beliau wafat karena penyakit komplikasi yang dideritanya. Sebelum wafat, dua kali di-swab hasilnya negatif. Semoga beliau husnul khatimah,” kata Arifin dilansir Antaranews, Ahad (30/8/2020).
Umi diketahui lahir di Grobogan, 10 Januari 1973. Almarhumah meninggalkan satu orang suami dan tiga anak.
Selama hidupnya, Umi pernah bergabung dengan organisasi Fatayat Muslimat NU, Kesturi dan Amphuri. Umi juga merupakan presiden direktur Az Zahra Travel di kawasan Jakarta Timur.[ind]