• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 16 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kembali Warga Muslim Keturunan Sudan Terpilih untuk Jabatan Publik di AS

November 15, 2018
in Berita
70
SHARES
535
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Jumlah orang Amerika keturunan Sudan yang terpilih untuk memegang jabatan publik di Amerika Serikat kini telah menjadi dua orang.

Mohamed Seifeldein memenangkan kursi dewan kota pekan lalu di Alexandria, Virginia, pinggiran ibu kota, Washington.

Dia mengikuti jejak Mazahir Salih, warga keturunan Sudan yang terpilih menjadi anggota dewan kota di Iowa City, Iowa pada tahun 2017 lalu.

Seifeldein, seorang Muslim yang lebih suka dipanggil “Mo,” datang ke Amerika sekitar 20 tahun yang lalu. Ia lahir di Sudan dan dibesarkan di sana selama perang saudara yang memuncak dengan kemerdekaan Sudan Selatan.

“Saya datang ke sini karena situasi itu, mencari peluang dan keamanan yang lebih baik dan saya cukup beruntung telah menetap di sini, di wilayah metropolitan D.C. dan saya sudah tinggal di sini sejak itu,” kata Seifeldein kepada VOA dalam wawancara hari Selasa lalu.

Seifeldein mengatakan bahwa ketika dia datang ke Amerika, dia tidak bisa berbicara sepatah kata pun bahasa Inggris, dan dia butuh bertahun-tahun untuk belajar dan berlatih untuk menguasai bahasa dan budaya di Amerika.[ah/voa]

Previous Post

Warga Palestina di Ramallah Demo Kecam Agresi Israel di Gaza

Next Post

Sarapan Pagi ala Italia, Ubi Jalar Kale Fritata

Next Post

Sarapan Pagi ala Italia, Ubi Jalar Kale Fritata

Mengenal The Power of Receh BAZNAS Jepara

Dyah Ayu Pratiwi, Pahlawan dari Korban Gempa Lombok

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga