ChanelMuslim.com – Hand Sanitizer merupakan salah satu kebutuhan yang meningkat sejak adanya corona virus (Covid19) di Indonesia. Kebutuhan ini direspon siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Tanah Laut, Kalsel.
Mereka secara swadaya membuat Hand Sanitizer. Ada dua jenis yang dibuat, yaitu hand sanitizer dari bahan campuran alkohol dan Ekstrak Lidah Buaya dan hand sanitizer dari bahan alami lainnya.
Noorma, salah seorang Guru Sains MAN IC Tanah Laut mengatakan jenis pertama sudah dibuat lebih dulu oleh siswa MAN IC Tanah Laut dan mereka mencoba mengolah hand sanitizer dari bahan alami di Laboratorium Kimia, Gedung Sains dan Teknologi – MAN ICT.
[gambar2] MAN IC Tanah Laut
“Hand sanitizer yang dibuat ini tidak menggunakan alkohol, melainkan dari bahan Ekstrak Daun Kemangi, Daun Kersen dan Daun Sirih,” terang Noorma, salah seorang Guru Sains MAN IC Tanah Laut saat ditemui di kantor madrasah dilansir laman kemenag.go.id,, Rabu (18/03),
Menurut Noorma, inisiatif pembuatan hand sanitizer alami tersebut muncul sebagai respon atas semakin langkanya cairan pencuci tangan dari produk pabrikan di pasaran.
“Kebutuhan bertambah, seiring adanya Surat Edaran Kepala Madrasah (Kamad) MAN IC Tanah Laut, Hilal Najmi tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 di lingkungan madrasah. Salah satu poin edaran tersebut adalah Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer,” sebutnya.
[gambar1] MAN IC Tanah Laut
Siswa MAN ICT dibimbing para guru sains, lalu meneliti dan menguji coba tumbuhan alami yang terdapat di sekitar kampus dan dapat digunakan sebagai bahan pembuat antiseptik.
“Kali ini anak-anak tertantang untuk membuat hand sanitizer dari bahan alami yang tumbuh di sekitar kampus yang memiliki banyak khasiat dan tanpa menggunakan kandungan alkohol,” jelas Noorma.
Dijelaskan Noorma, pembuatan hand sanitizer sangat mudah dan dapat dipraktikkan setiap orang. Salah satunya dengan memanfaatkan ekstrak daun Kemangi. Langkah pertama yang harus dilakukan ialah menyiapkan bahan seperti Daun Kemangi, Lidah Buaya, Essensial Oil, Aquades, Air, dan H2O2.
Langkah ke 2, cuci bersih daun Kemangi, kupas Lidah Buaya dan cuci hingga bersih. Haluskan Kemangi dan Lidah Buaya secara terpisah kemudian disaring. Setelah itu campurkan semua bahan dengan ketentuan tiga takaran untuk ekstrak Daun Kemangi banding satu takaran air dan 13ml kandungan H2O2.
“Sedangkan untuk takaran estrak Lidah Buaya dan ekstrak Kemangi menggunakan perbandingan satu banding satu. Jika semua cairan telah tercampur masukkan ke dalam botol spray,” terangnya.
Daun Kemangi (ocinum cannum), lanjut Noorma, merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat sebagai obat, pestisida nabati, penghasil minyak atsiri, sayuran dan minuman penyegar. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropis termasuk di Indonesia dengan berbagai khasiatnya.
Ditemui pada kesempatan tersebut, salah seorang Siswa MAN ICT Fathan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penyebaran Corona Virus atau Covid-19. Menurutnya, selain tetap berpegang teguh kepada ketentuan Allah, tidak ada salahnya manusia berikhtiar untuk mengupayakan pencegahan virus tersebut.
“Kita harus tanggap dengan keadaan dunia sekarang, khususnya Indonesia dan siap siaga membentengi diri dan lingkungan, salah satunya adalah menjaga kebersihan diri. Untuk itu, hand sanitizer adalah salah upaya untuk menjaga kebersihan tubuh, khusunya bagian tangan,” ujarnya.
Kepala MAN IC Tanah Laut Hilal Najmi menambahkan, tiga produk ini masih dalam tahap uji coba dan hanya diperuntukkan bagi warga MAN IC. Nantinya, yang akan dilakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan ketahanan produk dan efek produk terhadap pengguna.
Menurutnya, uji coba ketahanan produk yaitu menguji seberapa produk bertahan artinya tidak ada perubahan fisik seperti bau, perubahan warna dan lain sebagainya. Sedangkan uji efek produk terhadap pengguna adalah menguji apakah ada efek samping terhadap pengguna seperti gatal, muncul ruam dan kemerahan pada kulit, iritasi dan sebagainya.
“Apabila produk ini sudah lulus uji, maka tim MAN IC Tanah Laut akan memproduksi lebih banyak lagi dan dengan ekstrak tanaman alami lainnya yang tentunya tanpa menggunakan alkohol,” tutupnya. [Jwt/kemenag]