KEBAKARAN hutan yang dahsyat telah menghancurkan Masjid Al-Taqwa di California yang berharga, tetapi tanggapan masyarakat sangat luar biasa.
Dikutip dari aboutislam.net, menyusul kerusakan yang disebabkan oleh Kebakaran Eaton pada 7 Januari 2025, kampanye resmi untuk membangun kembali masjid tersebut telah mengumpulkan lebih dari $745.000, dengan target penggalangan dana baru-baru ini ditingkatkan untuk mengakomodasi sumbangan lebih lanjut.
Selama lebih dari 20 tahun, Masjid Al-Taqwa telah menjadi lebih dari sekadar tempat ibadah bagi masyarakat Altadena, Pasadena, dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Polres Metro Jakarta Pusat Menduga Kebakaran Kemayoran Gempol Akibat Korsleting Listrik
Kebakaran Hutan Telah Menghancurkan Masjid Al-Taqwa di California
Masjid tersebut telah berfungsi sebagai pusat keagamaan, pertemuan masyarakat, dan layanan penting, sehingga kerugiannya sangat terasa.
Proyek pembangunan kembali sedang dikerjakan oleh Bayt Construction, yang berkomitmen bekerja sesuai biaya, memastikan setiap dolar yang disumbangkan digunakan untuk tenaga kerja dan material.
Untuk lebih menekankan transparansi, semua sumbangan diarahkan ke rekening resmi masjid. Bagi mereka yang mencari kepastian tambahan, penyelenggara telah menawarkan koneksi dengan anggota pengurus Masjid Al-Taqwa atau Imam komunitas, Junaid.
Respons dari masyarakat sangat luar biasa. Target awal pengumpulan dana telah terlampaui, sehingga mendorong penyelenggara untuk menambah target agar lebih banyak orang dapat menyumbang.
Saat California terus berjuang memerangi kebakaran hutan yang merusak, kisah-kisah seperti ini menyoroti ketangguhan iman dan masyarakat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pembangunan kembali Masjid Al-Taqwa merupakan bukti semangat abadi para jamaahnya dan kemurahan hati orang-orang yang peduli terhadap pelestarian tempat-tempat ibadah dan persatuan.
Penyelenggara kampanye tetap berharap masjid tersebut akan segera dipugar, menawarkan tempat baru untuk berdoa, merenung, dan kebersamaan. [Din]