ChanelMuslim.com – Tokyo melaporkan 5.042 kasus covid-19 setiap hari pada Kamis, mencapai rekor sejak pandemi dimulai ketika infeksi melonjak di ibu kota Jepang yang menjadi tuan rumah Olimpiade.
Baca juga: Olimpiade Tokyo Diikuti Peningkatan Kasus Covid-19
Kasus tambahan membuat total Tokyo menjadi 236.138. Secara nasional, Jepang melaporkan lebih dari 14.000 kasus pada hari Rabu dengan total 970.000.
Tokyo telah berada dalam keadaan darurat sejak pertengahan Juli, dan empat area lainnya telah ditambahkan dan diperpanjang hingga 31 Agustus. Tetapi langkah-langkah tersebut, pada dasarnya larangan alkohol di restoran dan bar dan jam kerjanya yang lebih pendek, semakin diabaikan oleh masyarakat yang sudah bosan dengan pembatasan.
Khawatir dengan laju penyebaran, beberapa ahli telah menyerukan keadaan darurat saat ini di Tokyo dan lima daerah lainnya untuk diperluas secara nasional.
Perdana Menteri Yoshihide Suga telah membantah bahwa 23 Juli-Agustus. 8 Olimpiade telah menyebabkan peningkatan infeksi.
Sebagai gantinya, Suga pada hari Kamis mengumumkan versi tindakan darurat yang lebih ringan di delapan prefektur, termasuk Fukushima di timur dan Kumamoto di selatan, memperluas area menjadi 13 prefektur.
Peningkatan kasus mengancam untuk lebih mengikis dukungan kepada Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang peringkatnya telah turun ke level terendah sejak ia menjabat September lalu, sebagian besar karena penanganan pandemi yang serampangan.
Ini juga menimbulkan masalah bagi Olimpiade, karena banyak orang Jepang khawatir masuknya atlet dan ofisial untuk acara tersebut dapat menambah lonjakan. Sekitar 31 persen dalam survei harian Nikkei pada hari Senin mengatakan Olimpiade harus dibatalkan atau ditunda lagi.
Para ahli di panel pemerintah metropolitan Tokyo memperingatkan bahwa infeksi yang didorong oleh varian delta yang lebih menular telah menjadi “eksplosif” dan dapat melebihi 10.000 kasus sehari dalam dua minggu.
Jepang telah menghindari wabah dahsyat yang diderita oleh negara-negara lain seperti India, Indonesia dan Amerika Serikat, tetapi gelombang kelima pandemi yang dipicu oleh varian Delta menumpuk tekanan pada rumah sakit Tokyo.
Dalam perubahan di menit-menit terakhir, Jepang juga membuat keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menyelenggarakan Olimpiade, yang ditunda dari tahun lalu oleh pandemi, tanpa penonton untuk membendung penyebaran virus.
Karena rumah sakit menerima lebih banyak pasien, kota itu bertujuan untuk meningkatkan jumlah tempat tidur menjadi 6.406 pada awal bulan depan dari 5.967 sekarang, kata penyiar TBS.[ah/arabnews]