• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 22 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Jurnalis Prancis Terancam Dideportasi Karena Sindir Kebijakan China terhadap Muslim Uighur

Desember 28, 2015
in Berita
69
SHARES
534
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Foto: AFP
Foto: AFP

Chanelmuslim.com-Adalah Ursula Gauthier, koresponden majalah Prancis L’OBS yang terancam dideportasi karena mengkiritik kebijakan pemerintah China terhadap muslim Uighur. Gauthier merilis tulisan pada pertengahan November lalu bertajuk “menghancurkan minoritas muslim Uighur tanpa ampun.”

Pemerintah China dengan tegas menyatakan tidak akan memperbaharui izin kerja pers Gauthier. Akibatnya, Gauthier tidak dapat mengajukan perpanjangan visa dan harus meninggalkan China pada 31 Desember ini.

Sebelumnya, sebuah insiden terjadi di Xinjiang yang menewaskan 17 orang, termasuk perempuan dan anak-anak menjadi korban dalam peristiwa itu. Pasukan keamanan Cina menuduh ke-17 orang tersebut terlibat dalam serangan di tambang batu bara yang menewaskan sedikit-dikitnya 50 orang.

Beijing mengatakan artikel yang ditulis Gauthier mengenai kerusuhan di Xinjiang mendukung “terorisme dan tindakan kejam” yang menewaskan orang.

Namun Gauthier menyebut klaim tersebut “tidak masuk akal” dan mengatakan Beijing berusaha untuk menghalangi wartawan asing di negara itu.

“Saya bilang saya tidak pernah mendukung terorisme – Bagaimana Anda ingin saya untuk meminta maaf terhadap sesuatu yang saya tidak tulis?” kata Gauthier kepada BBC.

Gauthier bukan yang pertama dideportasi karena mengkiritik Beijing, sebelumnya koresponden al-Jazeera Melissa Chan dipaksa meninggalkan negara tersebut pada tahun 2012.

Suku Uighur adalah salah satu suku minoritas resmi di China. Suku ini merupakan keturunan dari suku kuno Huihe yang tersebar di Asia Tengah, berbicara dalam bahasa Uighur dan beragama Islam.

Selain China, populasi suku ini juga tersebar di Kazakhstan, Kyrgystan dan Uzbekistan.

Suku Uighur terutama berdomisili dan terpusat di Daerah Otonomi Xinjiang. Orang Uighur China secara etnis adalah orang Turki Muslim yang jumlahnya 45% dari populasi Xinjiang.(ind)

Previous Post

Kehadiran Bandara Komodo Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Kreatif Flores

Next Post

Waspada, Pedofil Berprofesi Tukang Bakso Keliling Ini Meresahkan Warga Depok

Next Post

Waspada, Pedofil Berprofesi Tukang Bakso Keliling Ini Meresahkan Warga Depok

Habib Salim Alatas atau Habib Selon Meninggal Dunia

Daun singkong masak teri

Resep Tumis Daun Singkong dan Ebi Pedas Mantap

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga