• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

JDN Indonesia: Pemerintah Harus Bentuk Komite Nasional Wabah Corona

Maret 8, 2020
in Berita
69
SHARES
534
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Pemerintah diminta untuk tidak berhenti pada penunjukan dr. Achmad Yurianto sebagai Jurubicara Penanganan COVID-19. Lebih dari itu, pemerintah harus membuat Komite Nasional Tanggap dan Cegah Wabah Corona untuk menghadapi penyebaran COVID-19 di Indonesia.

“Komite ini lintas sektoral. Tugasnya, tidak hanya menghasilkan sesuatu untuk Indonesia saja, tetapi juga untuk yang lain,” kata Founder & Chairman Junior Doctors Network (JDN) Indonesia dr Andi Khomeini Takdir dalam Diskusi Media “Jangan Panik, Kita Bisa Atasi Corona” yang digelar Forum Jurnalis Muslim (Forjim) bersama LPPDI Thoriquna dan Wahana Muda Indonesia (WMI) di Jakarta, Sabtu, 7 Maret 2020.

Menurut Andi, bukan tidak mungkin para ahli di Indonesia dapat menemukan vaksin untuk virus Corona. Sebab potensi Indonesia untuk pembuatan vaksin dan obat-obatan untuk virus Corona sangatlah besar. 

“Nanti kita bisa jual, apa salahnya? Ini adalah kompetisi di antara 93 negara yang saat ini terkena penyebaran virus Corona,” kata Andi. 

Terkait telah diumumkannya pasien COVID-19 di Indonesia oleh pemerintah, Andi mengimbau agar masyarakat tidak terlalu panik. Masyarakat, kata dia, hanya perlu melakukan antisipasi. 

“Tidak perlu merespon wabah dengan kepanikan. Tak ada yang perlu cemas, takut, _panic buying,_ tapi harus melakukan antisipasi,” kata dia. 

Menurut dokter medis ini, jika seseorang panik, maka daya tahan tubuh akan turun. Sehingga akan lebih mudah terserang berbagai virus yang ada. Sebab di sekitar manusia ini banyak sekali virus yang beredar. “Karena itu jangan terlalu panik, tetapi juga jangan meremehkan. Pertengahan saja,” kata dia. 

Karena itu, menurut dokter asal Sulawesi Selatan ini, merebaknya COVID-19 saat ini menjadi era baru dan momentum untuk membangun gaya hidup sehat. Kebiasaan yang tidak sehat sudah waktunya direvisi bersama-sama. Masyarakat harus menggalakkan olahraga dan makan makanan yang sehat. “Jangan sentuh binatang liar, apalagi sampai dimakan,” kata Andi.  

Selain itu juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan. Agar masyarakat melakukan tindakan-tindakan preventif. 

Andi merasa yakin, penyebaran COVID-19 ini akan segera melemah dengan datangnya pergantian musim. Saat musim panas datang, kata Andi, virus Corona akan mudah mati. Sebab, virus Corona ini bisa mati hanya dengan terpapar sinar matahari selama tujuh menit saja. 

Menurut dia, pada Maret ini pergerakan penyebaran COVID-19 akan melambat. Sebab di belahan utara bumi, musim semi akan dimulai. Syaratnya, tak ada yang jahil, tak ada yang usil. Maksudnya, tak ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menyebarkan virus tersebut dengan niat jahat. 

“Tapi kita harus waspadai siklusnya. Setelah wabah ini, COVID-19 akan punya siklus sendiri. November nanti, saat bumi menjauh dari matahari, mereka siap bangkit lagi,” kata Andi. [ah/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Aleg PKS Nilai Pemerintah Terlalu ‘Santuy’ Tangani Virus Corona

Next Post

Inilah Popularitas Ketua Umum Parpol di Jagat Virtual dalam Monitoring LKSP

Next Post

Inilah Popularitas Ketua Umum Parpol di Jagat Virtual dalam Monitoring LKSP

Bersama Klinik Mitra Husada, BMH Yogyakarta Santuni Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa

Agar Kasus ABG Slenderman Tak Terjadi Lagi

  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1969 shares
    Share 788 Tweet 492
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7360 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2992 shares
    Share 1197 Tweet 748
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1360 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4908 shares
    Share 1963 Tweet 1227
  • Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025: Dorong Literasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bakti Wanita kepada Orangtua Setelah Menikah

    518 shares
    Share 207 Tweet 130
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga