ChanelMuslim.com – Jabatan menurut Heri Koswara. Baginya, jabatan adalah sebuah amanah yang akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah Subhanahu wa taala.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi IV dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H. Heri Koswara, M.A. mengatakan bahwa ada dua persepsi dalam memandang jabatan.
“Ada yang memandang jabatan sebagai suatu kehormatan, ada pula yang memandangnya sebagai sebuah tanggung jawab.
Keduanya memiliki konsekuensinya masing-masing,” ujar Heri dalam diskusi podcast Rujuk (Rukun Jurnalis) di Bekasi, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Luncurkan Mobil Pelayanan, Heri Koswara Tegaskan Amal Jamaah
Jabatan menurut Heri Koswara
Menurut Heri, ketika jabatan dianggap sebagai sebuah kehormatan, ia akan mencari dan memburu jabatan dengan berbagai cara.
Namun, jika jabatan itu dianggap sebagai bentuk tanggung jawab, ia akan berusaha mengemban jabatannya sebaik mungkin karena nanti akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah Subhanahu wa taala.
“Ini menurut saya satu hal yang sangat asasi sekali, mendasar dalam kehidupan kita, bahwa ketika jabatan kita pandang sebagai sebuah tanggung jawab,
kita akan berbuat apa dengan tanggung jawab itu?” kata lulusan UKM Malaysia itu.
Pandangan mengenai jabatan tersebut, lanjut Heri, membentuk paradigma kader PKS dalam membuat sebuah keputusan.
“Intinya kita tidak meminta jabatan, tapi harus siap ketika diberikan amanah sebuah jabatan,” tandas Heri yang juga Ketua DPD PKS Kota Bekasi itu.
Berbicara mengenai jabatan, Heri Koswara digadang-gadang menjadi Calon Walikota Bekasi pada pilkada 2023 atau 2024 mendatang.
Ia mengatakan siap bertarung di pilkada jika diamanahkan oleh partainya.
“InsyaAllah siap. Mudah-mudahan kita bisa seperti Depok, jabatan itu mengalir saja. Politik harus begitu, jangan terlalu berambisi, nanti kalau tidak kesampaian, kecewa.
PKS ini unik, sebagai partai kader, kalau diamanahkan, semua harus siap,” tambah Anggota DPRD Kota Bekasi selama 3 periode itu.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Indonesia China Akibatkan Jalan Rusak di Cimahi
Ambisi Itu Bisa Berarti Positif dalam Kebaikan
Lebih lanjut, ia mengatakan, ambisi itu sesuatu yang positif asal digunakan untuk kebaikan.
“Dalam bahasa Arab, thumuhat itu berarti kehendak atau ambisi yang bisa berarti sesuatu positif asal digunakan untuk kebaikan. Manusia tidak bisa lepas dari itu, tinggal mengaturnya menjadi sesuatu yang positif,” ujarnya.
Selain dirinya, muncul pula beberapa nama lain dari PKS, yaitu: Ketua F-PKS DPRD Kota Bekasi Chairoman J. Putro, Anggota DPR RI Mardani Ali Sera, dan Mahfudz Abdurrahman.
Heri mengaku senang jika banyak bakal calon yang muncul karena akan semakin banyak pilihan. Namun demikian, pada praktiknya, ia juga tetap membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain.
“Di Bekasi, meskipun PKS dan PDIP bisa mengusung calon sendiri, tapi saya berpandangan, membangun sebuah daerah ini tidak bisa sendiri, butuh masukan dari elemen masyarakat dan juga partai politik lainnya,” kata Heri.
Ia mengakui, PKS juga tengah membangun komunikasi dengan partai lainnya.
Baca Juga: Tiga Tantangan yang Dihadapi Provinsi Jawa Barat Menurut Heri Koswara
Fokus pada Tiga Persoalan di Bekasi
Ketika ditanyakan soal fokus persoalan di Bekasi, Heri mengatakan akan fokus pada tiga hal, yaitu: masalah banjir, infrastruktur, dan juga pendidikan serta kesehatan masyarakat.
“Sebagai kota penyangga ibukota, Bekasi setidaknya harus sama kondisinya dengan Jakarta. Masalah banjir, pelebaran jalan, pengaturan lalu lintas, serta soal pendidikan dan kesehatan masyarakat akan menjadi fokus PKS,” jelas Heri.
Menurut Heri, ia optimis perbaikan di Bekasi akan mengalami kemajuan apalagi dengan bertambahnya pendapatan daerah, tentu sangat penting dalam membangun Bekasi setara dengan kota lain yang lebih maju.
Ia berpesan kepada anggota PKS bahwa kerja dan jabatan merupakan bagian dari ibadah.
“Dakwah dan ibadah kita yakini merupakan satu pintu pahala dari Allah. Utamakan ibadah. Kalaupun kita diberikan kemenangan, tidak akan sombong. Jika kalah, tidak kecewa,” tambah Heri.
Heri mengatakan, politik adalah sarana untuk berkhidmat dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka membuat peraturan yang baik.
Baca Juga: Keamanan Pangan Keluarga Perlu Didukung Ormas Perempuan
Apresiasi Dukungan Masyarakat terhadap PKS
Selain itu, Heri juga mengapresiasi atas dukungan masyarakat selama ini terhadap PKS.
“PKS berkomitmen untuk selalu tanggap dalam kesulitan yang dihadapi masyarakat, misalnya saat ada musibah, banjir, kita selalu ada dan berusaha membantu meringankan beban masyarakat,” tutupnya.
Sebelum menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Heri pernah menjadi Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi dan juga menjadi Wakil Ketua Fraksi DPRD Kota Bekasi.
Saat bergabung menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, ia ditugaskan di Komisi V yang membidangi kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, perempuan, dan keagamaan.
Kemudian, ada rolling dari partai sehingga Heri pindah tugas beralih ke Komisi IV yang membidangi Pekerjaan Umum (Kebinamargaan, Pengairan, Tata Ruang dan Pemukiman),
Perencanaan dan Pengendalian, Pembangunan Regional, Pengelolaan Pelabuhan Laut dan Udara Regional, Perhubungan dan Telekomunikasi, Pertambangan dan Energi, Perumahan Rakyat,
Penelitian dan Pengembangan Daerah, Pengendalian dan Perlindungan Lingkungan Hidup.[ind]