ChanelMuslim.com – Keamanan pangan keluarga perlu didukung oleh ormas perempuan. Hal itu disampaikan oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan (Dit. PMPU PO) BPOM RI Ema Setyawati, S.Si., Apt., M.E., Kamis (8/4/2021).
Ema mengatakan bahwa BPOM RI perlu dukungan dari masyarakat luas untuk mensukseskan program tersebut.
Baca Juga: Milad ke-16, Salimah Bekasi Gelar Lomba Qasidah
Salimah Bekasi Dukung BPOM Kampanye Keamanan Pangan
“Peran tokoh masyarakat yang kali ini diwakili oleh Salimah dan Gabungan Organisasi Wanita di Kota Bekasi sangatlah diharapkan dalam menyukseskan program keamanan pangan ini,” ujar Ema.
Menurut Ema, keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan tiga cemaran.
Tiga cemaran yang dimaksud yaitu cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia
serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
“Pangan olahan yang diproduksi harus sesuai dengan cara pembuatan pangan olahan yang baik untuk menjamin mutu dan keamanannya,” kata Ema.
Selain itu, pangan harus layak dikonsumsi yaitu tidak busuk, tidak menjijikkan, dan bermutu baik, serta bebas dari cemaran biologi, kimia dan cemaran fisik.
Baca Juga: Salimah Food Luncurkan Produk Baru
Rancangan UU Pengawasan Pangan sedang Disusun
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi IX Dr. Hj. Netty Prasetyani, M.Sc. menjelaskan peran legislatif yang menjadi legislator atau pembuat UU dan Pengawasan yang terkait dalam Keamanan Pangan ini.
“DPR RI sedang menyusun Rancangan UU mengenai Pengawasan Pangan, semoga UU ini bermanfaat bagi rakyat Indonesia,” tegas Netty dalam paparannya.
Salimah bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bekasi menghadiri acara Sosialisasi Keamanan Pangan yang dilaksanakan di Aula K.H. Noer Ali, Islamic Centre Bekasi.
UMKM sebagai kontributor ekonomi yang sangat penting di Indonesia sekaligus berperan dalam penyerapan tenaga kerja harus kita perhatikan.
Turut hadir dalam acara ini yaitu Anggota Legislatif Provinsi Jawa Barat Komisi IV H. Heri Koswara, M.A., Ketua Umum Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Dwi Septiawati Djafar,
pimpinan seluruh organisasi wanita kota Bekasi dan beberapa tokoh perempuan dan masyarakat.
Harapan terselenggaranya acara ini adalah kelanjutan dan berkesinambungannya penerapan Ilmu Keamanan Pangan ini kepada masyarakat luas.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Bekasi jauh lebih cerdas, sehat dan sejahtera.[ind/Nhs]