• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 26 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Inilah Komunitas Yang Bisa Hapus Konten Negatif di Youtube

Agustus 7, 2017
in Berita
68
SHARES
522
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
Ilustrasi

ChanelMuslim.com – Kepedulian pemerintah akan pengaruh negatif dari dunia maya terhadap masyarakat Indonesia terutama pengguna internet maka Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah melakukan kerja sama dengan beberapa organisasi masyarakat dan komunitas untuk menggunakan fitur Trusted Flagger atau Pelapor Terpercaya di Youtube.

Fitur ini memberikan kepercayaan pada individu atau organisasi masyarakat yang ada di Indonesia untuk memantau secara langsung keberadaan konten negatif di Youtube.

Rudiantara menyebutkan organisasi masyarakat yang bisa menggunakan fitur Trusted Flagger di Youtube yakni Wahid Institute, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), dan ICT Watch.

“Nantinya, mereka memiliki izin penuh untuk melakukan penutupan atau menghilangkan konten di Youtube secara langsung kalau konten yang bersangkutan memang memberikan dampak negatif,” kata dia dalam konferensi pers di kantornya usai bertemu perwakilan Google, Jumat (4/8) seperti dikutip lama. Republika Online.

Perusahaan Google berkomitmen untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam mengatasi penyebaran konten negatif di media sosial, khususnya yang tersebar di masyarakat Indonesia.

Melalui fitur Trusted Flagger, perusahaan raksasa internet Google dan Kemenkominfo akan memberikan kepercayaan pada individu atau organisasi masyarakat yang ada di Indonesia untuk memantau secara langsung keberadaan konten negatif di Youtube.

Rudiantara menuturkan progam ini akan diuji coba selama dua hingga tiga bulan.

“Jika uji coba ini berlangsung dengan baik lebih cepat maka program Trusted Flagger bisa diterapkan sebelum uji coba tiga bulan selesai,” jelasnya.

Untuk para Trusted Flagger, Google dan Kemenkominfo akan memberikan pelatihan terlebih dahulu sehingga komunitas atau kelompok masyarakat yang diberikan kepercayaan mampu bekerja dengan baik.

Perwakilan Google untuk Asia Pasifik Ann Lavin menjelaskan, dengan program ini, ada tiga pihak yang terus memantau mengenai konten negatif yang ada di Youtube, yaitu pihak Google, Kemenkominfo, dan masyarakat yang dipercaya menjadi Trusted Flagger.

“Setiap bendera (notifikasi) akan ditinjau dan dianalisis menurut pedoman masyarakat sendiri (Trusted Flagger),” ujar dia.

Program ini sebenarnya bukan yang pertama kali diterapkan oleh Google. Trusted Flagger sudah ada sejak 2012 dan digunakan di banyak negara maju seperti Amerika dan beberapa negara Eropa.

Namun, Indonesia menjadi negara di Asia Tengggara yang akan memiliki program ini.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan flag yang dimiliki Youtube tidak bisa digunakan sembarangan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat yang diberikan kepercayaan. Sebab, kedua perusahaan akan tetap melakukan pengawasan.

Ketika ada flagger yang sangat sering melakukan flagging tetapi tidak sesuai dengan konten maka flagger akan melanggar aturan dari perusahaan internet dan membuat rating flagger turun.

Semoga Segera Terealisasi.(jwt/rol)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Terima Kasih Anak Muda, Catatan Pasca MTQ Mahasiswa 2017

Next Post

Sektor Hutan Menjadi Porsi Paling Besar Penanganan Perubahan Iklim

Next Post

Sektor Hutan Menjadi Porsi Paling Besar Penanganan Perubahan Iklim

Jembatan Kelok 9, Paduan Rancangan Nan Ramah Alam di Minang

Asam Padeh Ikan Tongkol, Resep Santap Malam Khas Padang

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5079 shares
    Share 2032 Tweet 1270
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7549 shares
    Share 3020 Tweet 1887
  • Salimah Kabupaten Bogor Sukses Gelar Musda ke-V

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5123 shares
    Share 2049 Tweet 1281
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1516 shares
    Share 606 Tweet 379
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3140 shares
    Share 1256 Tweet 785
  • KPIPA Luncurkan Perempuan Seni Indonesia untuk Palestina

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Yayasan Wakaf Kauny Internasional Luncurkan Gerakan “Hidup Sesudah Hidup”

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Deret Kegiatan Halal Kulture Oktober 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4557 shares
    Share 1823 Tweet 1139
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga