TIGA relawan kemanusiaan Indonesia memilih tetap bertahan meski WNI lainnya telah dievakuasi. Alasan itu akhirnya terungkap dari konpres Mer-C bersama Kemlu, Rabu (22/11).
Tiga relawan kemanusiaan Indonesia memilih tetap bertahan di Gaza. Ketiganya merupakan relawan medis yang tergabung dalam Mer-C. Mereka adalah Reza Aldilla Kurniawan, Fikri Rafiul Haq, dan Farid Zanzabil Al-Ayyubi. Dan ketiganya bertugas di RS Indonesia di Gaza Utara.
Meski semula tetap ingin bertahan, akhirnya ketiganya siap dievakuasi ke Gaza Selatan. Ternyata, alasan tetap ingin bertahan merupakan doktrin yang mereka pegang dalam misi kemanusiaan Mer-C.
Dalam konpres itu, Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad menjelaskan keadaan terakhir ketiga relawan itu. Mereka, menurut Sarbini, dalam keadaan selamat dan sedang melakukan proses evakuasi ke Gaza Selatan yang lebih aman.
Menurut Sarbini, ketiganya memang memegang teguh doktrin misi kemanusiaan Mer-C untuk tetap bertahan selama masih ada warga yang tinggal. Dan jika semua warga mengikuti evakuasi, maka mereka pun akan ikut dalam proses evakuasi.
Dilaporkan bahwa saat Israel menyerbu wilayah Gaza Utara termasuk RS Indonesia, pihak Mer-C kehilangan kontak dengan tiga relawan itu selama hampir sebelas hari.
Belakangan ada informasi yang mengabarkan bahwa dua dari tiga relawan itu ditangkap pasukan Israel.
Namun setelah melalui kontak telepon pada Rabu kemarin dengan salah seorang relawan, Reza, Mer-C akhirnya mendapatkan konfirmasi bahwa ketiganya selamat, tidak ditahan, dan siap akan melakukan proses evakuasi bersama 600 warga Gaza yang masih tinggal di sekitar RS Indonesia. [Mh]