ChanelMuslim.com – Dunia Fashion Muslim selalu menjadi perbincangan menarik termasuk masalah halal haram bahan yang digunakan untuk olahan kain.
Bagi Irna Mutiara, umat muslim seharusnya menghindari perdebatan masalah yang tidak paham ilmunya.
” Pendapat saya, kita sebagai orang muslim harus menghindari perdebatan apalagi terhadap masalah yang kita gak paham ilmunya. Halal – Haram ini masalah hukum dalam Islam yang harusnya dibahas oleh para fuqoha,” tutur Irna kepada chanelmuslim. com menanggapi berbagai komentar yang beredar mengenai tagline kehalalan sebuah brand hijab ternama,Kamis (5/2).
Salah satu founder Hijabers Mom Community ini mengatakan bahwa untuk masalah fiqih ini memang biasanya ada berbeda pendapat sesuai madzhab.
“Yang penting , sikap sesama muslim harus saling menghargai. Baik yang memasang Iklan sebagai branding strategy mereka maupun kita sebagai masyarakat yang menjadi sasaran iklan tersebut,” ujarnya.
Sebagai pemasang iklan pun, kata pemilik brand Irna La Perle ini harus menghormati ada perbedaan dalam memandang halal haram urusan pakaian.
“Selama itu bukan sesuatu yang akan dimasukkan ke dalam mulut atau masuk ke aliran darah, maka ia mudah untuk diselesaikan,” jelasnya.
Bahkan dalam makanan yang kita tidak tahu apakah ada campuran haramnya saja, Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam saja memberi trik mudah. Baca Bismillah dan minta dilindungi dari keburukan makanan,selesai.
“Apalagi yang berkait dengan halal haram emulsifiernya. Umpama memang ia tercampur dg najis, maka dengan dicuci In syaa Alloh thuhuur (disucikan dengan air) nahkumu bidh dhowahir (menghukumi dengan yang dhohir)
Islam mudah maka jangan dipersulit.
Wallohu’alam bishowab,” tutup perempuan yang biasa disapa Teh Irna ini. (jwt)