PEMBAHASAN mengenai makhorijul huruf adalah pembahasan awal dalam tahapan membaca Al-Qur’an. Hal ini karena berkaitan dengan pengucapan tiap huruf hijaiyyah.
Makhorijul huruf artinya tempat-tempat keluarnya huruf. Pada tempat keluar tersebutlah suara dari huruf-huruf hijaiyyah dibentuk.
Makhorijul Huruf ini terbagi menjadi 17 bagaian, namun dari jumlah tersebut kemudian di kelompoknya menjadi 5 kelompok besar, yaitu: Jauf, Halq, Lisan, Syafatain dan Khoisyum.
Mari kita bahas satu per satu:
Jauf (الجَوْف)
Jauf adalah kategori makhraj yang berada di rongga mulut. Terdapat dua makhraj yang termasuk dalam kategori Jauf.
Makhraj pertama ada di tengah-tengah rongga mulut. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf alif yang terletak setelah harakat fathah.
Makhraj kedua ada di langit-langit rongga mulut. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf wawu mati (وْ) dan ya’ mati (يْ).
Syaratnya, wawu mati tersebut harus jatuh setelah harakat dhommah. Sedang untuk ya’ mati, syaratnya harus jatuh setelah harakat kasrah.
Baca Juga: Pengertian, Jenis dan Contoh Bacaan Qalqalah
Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf
Halq (الحَلْق)
Kategori ini terdiri dari tiga makhraj, yaitu:
1. Pangkal tenggorokan yang menjadi tempat keluarnya huruf hamzah (أ) dan huruf ha’ (هـ),
2. Tengah tenggorokan yang menjadi tempat keluarnya huruf ‘ain (ع) dan huruf kha’ (ح),
3. Tenggorokan bagian atas, tempat keluarnya huruf ghoin (غ) dan huruf kho’ (خ).
Lisan (اللِّسَان)
Kategori ini terbagi ke dalam 10 makhraj:
1. Pangkal lidah bagian atas yang merupakan tempat keluarnya huruf qof (ق).
2. Pangkal lidah bagian bawah yang menjadi tempat keluarnya huruf kaf (ك).
3. Tengah lidah. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf syin (ش), huruf jim (ج), dan huruf ya’ (ي). Khusus untuk huruf ya’ yang keluar dari makhraj ini adalah ya’ hidup atau ya’ mati yang bukan termasuk Mad Thobi’i.
4. Tepi lidah samping gigi geraham kanan atau kiri. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf dhod (ض).
5. Tepi lidah hingga pangkal lidah. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf lam (ل).
6. Ujung lidah. Makhraj ini menjadi tempat keluarnya huruf nun (ن).
7. Punggung lidah sedikit lebih ke dalam daripada makhraj nun. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf ro’ (ر).
8. Ujung lidah dengan menyentuh pangkal dua gigi seri bagian atas. Tempat keluarnya huruf tho’ (ط), huruf dal (د), juga huruf ta’ (ت).
9. Ini berbeda dengan makhraj ujung lidah dan menyentuh dua gigi seri bagian atas. Makhraj ini menjadi tempat keluarnya huruf shod (ز), huruf sin (س), juga huruf shod (ص).
10. Ujung lidah sedikit keluar dari dua gigi seri bagian atas. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf dzal (ذ), huruf dho’ (ظ), juga huruf tsa’ (ث).
Syafatain (شَفَتَيُن)
Makhraj dalam kategori ini adalah bibir bagian dalam yang menyentuh ujung dua gigi seri bagian atas. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf fa’ (ف).
Sedang makhraj berikutnya adalah makhraj yang berada di antara dua bibir. Huruf yang keluar dari makhraj ini adalah huruf wawu (و) yang mengharuskan membuka bibir saat mengucapkannya, juga huruf mim (م) dan huruf ba’ (ب) yang mengharuskan menutup bibir saat mengucapkannya.
Khoisyum (الخَيْشُوْم)
Makhraj kategori ini adalah makhraj yang menjadi tempat keluarnya suara dengung pada huruf yang dibaca ghunnah. Posisinya berada di rongga hidung.
Karena itu, orang yang sedang terserang flu menjadi terganggu ketika membaca huruf yang bersuara dengung.
Sumber: hukumtajwid.com