ChanelMuslim.com – Bertempat di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (21/5), ICMI menyelenggarakan Sarasehan Nasional Keluarga Bangsa Refleksi 20 Tahun Reformasi. Perhelatan acara bukan hanya dihadiri pimpinan dan anggota ICMI, tampak juga putra putri para mantan Presiden RI serta tokoh bangsa.
Dalam kesempatan sarasehan nasional berlangsung, putra dan putri para mantan Presiden RI juga didaulat menyampaikan pandangannya terhadap 20 tahun reformasi.
DR Ilham Akbar Habibie sebagai putra Prof Ing BJ Habibie menjelaskan, Indonesia saat ini dalam reformasi amat memerlukan budaya teknologi, keahlian pengetahuan serta toleransi.
Kemudian putri KH Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI keempat yaitu Yenny Wahid menuturkan, pemerintahan dan pemerintah yang ada saat ini secara konstitusi adalah kelanjutan dari masa sebelumnya.
"Tantangan kita dari luar sudah besar. Untuk itu tidak perlu kita saling bertikai di dalam negeri sendiri," kata Yenny.
Puan Maharani yang merupakan putri Presiden RI kelima Megawati Soekarno Putri menyampaikan, pelaksanaan reformasi yang telah berlangsung harus menyentuh kebudayaan dan pembangunan sumber daya manusia.
Reformasi, kata Puan Maharani yang sekaligus Menko Bidang PMK Kabinet Kerja mengungkapkan, harus menjadikan Pancasila sebagai perekat bangsa dan mengimplementasikannya melalui kerja bersama atau gotong royong.
Sedangkan putra Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan, gerakan reformasi telah mengubah sejarah bangsa Indonesia selamanya.
"Kita lihat ke belakang, mengenang dan mengambil pelajaran penting untuk generasi selanjutnya," ucap Agus. (Wnd/ICMI)