SAHABAT Muslim, tahukah kamu, lumba-lumba hidup di laut tapi tidak minum air laut. Kok bisa ya? Kenapa? Lalu, bagaimana mamalia ini dapat bertahan hidup?
Lumba-lumba merupakan salah satu binatang yang dikenal cerdas dan bersahabat baik dengan manusia. Tapi ternyata, mamalia laut yang satu ini tidak meminum air yang ada di laut, lho.
Lalu, bagaimana mereka mendapatkan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh?
Caranya, yaitu dengan mengonsumsi jenis ikan yang mengandung banyak cairan dan sedikit garam sebagai makanan utama.
Karena jika lumba-lumba meminum air laut, tubuh mereka akan sakit.
View this post on Instagram
Dikutip dari wikipedia, mamalia laut yang satu ini sangat cerdas, selain itu, sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba.
Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air.
Teknologi ini diadaptasi para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.
Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan.
Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam.
Baca juga: Lumba-Lumba Pimpin Kru Penyelamat ke Perenang yang Hilang Selama 12 Jam
Hidup di Laut Tapi Lumba-lumba Tidak Minum Air Laut
Selain itu, seperti kita ketahui, lumba-lumba adalah binatang menyusui dan mereka hidup di laut dan sungai di seluruh dunia.
Lumba-lumba adalah kerabat paus dan pesut, lho. Di dunia ini, ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba.
Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya agar bisa menghirup udara. Lumba-lumba perlu naik ke permukaan untuk bernapas supaya tetap hidup.
Lumba-lumba bernapas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalnya. Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk berenang.
Induk lumba-lumba menyusui anaknya dengan susu yang gurih dan menyediakan energi bagi anaknya supaya cepat besar.
Setiap anak lumba-lumba selalu berada di dekat induknya sehingga ibunya bisa melindungi dari bahaya. Lumba-lumba selalu menjaga hubungan dengan anaknya hingga tumbuh besar.
Induk lumba-lumba memanggil anak anaknya dengan siulan khusus yang bisa mereka kenali.
Lumba-lumba juga dapat hidup dan bekerja dalam kelompok atau disebut kawanan. Mereka sering bermain bersama.
Seekor lumba-lumba tidak bisa tidur nyenyak di bawah air. Ia bisa tenggelam. Oleh karena itu, ia setengah tidur beberapa saat dalam sehari.
Lumba-lumba makan cumi dan ikan seperti ikan mullet abu-abu. Kadang kadang, lumba-lumba menggiring kawanan ikan agar mudah ditangkap.
Mamalia ini juga mencari jalan dengan mengirimkan suara di dalam air. Jika suara itu mengenai suatu benda, suara itu akan dipantulkan kembali sebagai gema.
Kadang kadang, suara gaduh di laut akibat pengeboran minyak dapat membingungkan lumba-lumba. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima pesan.
Karena lumba-lumba dapat berkomunikasi, maka lumba-lumba disebut sebagai hewan yang paling cerdas, melebihi simpanse.
Manusia senantiasa tertarik dengan kisah lumba-lumba. Bangsa Romawi telah membuat gambar mozaik lumba-lumba sekitar 2.000 tahun lalu.
Sekarang, manusia senang berenang di laut bersama binatang yang pandai dan bersahabat seperti lumba-lumba.
Namun, mamalia laut ini harus berhati-hati terhadap ikan hiu yang mungkin menyerang mereka sewaktu waktu.
Mereka melindungi diri dengan gigi-giginya, kadang-kadang mereka menggunakan paruhnya sebagai pelantak.
Ancaman lain bagi hewan laut ini adalah manusia. Manusia dapat menjala banyak sekali ikan yang menjadi makanan lumba-lumba.
Terkadang, lumba-lumba tertangkap oleh jaring nelayan. Mereka tidak dapat menghirup napas di permukaan, akibatnya mereka tenggelam.
Ketika bahan kimia yang berbahaya dibuang ke laut, limbah itu bisa meracuni makanan yang dimakan lumba-lumba.
Pembangunan waduk di sungai dan pengeringan danau hanya menyisakan sedikit tempat bagi binatang seperti lumba-lumba Brazil untuk hidup.
Lumba-lumba tergolong sebagai mamalia yang cerdas. Lumba-lumba dapat menolong manusia, bila lumba-lumba sudah terlatih, bahkan lingkaran api pun dapat mereka terobos.
Singa laut, spesies primata, paus dan anjing juga termasuk binatang yang cerdas.
Lumba-lumba yang sudah terlatih dapat melakukan berbagai atraksi dan mereka juga dapat berhitung, tetapi lumba-lumba liar belum dapat melakukan berbagai atraksi.
Sekarang ini, lumba-lumba dan paus sudah langka, maka lumba-lumba dan paus harus dilindungi.[ind]