ASQALAN merupakan wilayah yang begitu masyhur dalam khazanah Islam. Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah memuji jihad di wilayah ini.
Lebih dari 14 abad yang lalu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menyebut sebuah wilayah di Palestina yang bernama Asqalan. Padahal saat itu, Asqalan belum tersentuh dakwah Islam.
Letak Asqalan berada di selatan Palestina. Dan Gaza merupakan bagian dari wilayah Asqalan.
Imam Syafi’i rahimahullah pernah ditanya tentang tempat kelahiran beliau. Beliau menjawab: Asqalan.
Dengan kata lain, Gaza merupakan bagian dari Asqalan. Dan wilayah inilah yang pernah dipuji Rasulullah karena jihadnya. Inilah yang bisa disebut sebagai bisyarah atau kabar gembira tentang nilai jihad yang terjadi di Asqalan atau Gaza saat ini.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “…maka wajib bagi kalian untuk berjihad. Sesungguhnya sebaik-baik jihad kalian adalah ribath (jihad di perbatasan). Dan sebaik-baik ribath adalah di Asqalan.” (HR. Thabrani)
Boleh jadi, para sahabat yang mendengar hadis Rasulullah ini belum memahami wilayah Asqalan itu. Apalagi tentang jihadnya. Hal ini karena penaklukan wilayah Asqalan baru terjadi di masa Kekhalifahan Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu.
Sekitar lima abad setelah itu, Asqalan pun menjadi wilayah yang menoreh sejarah jihad yang fenomenal. Antara lain Perang Sabil di masa kepemimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi untuk mengulang kembali penaklukan yang dilakukan Khalifah Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu.
Dan kini, Asqalan kembali akan dikuasai Israel. Inilah wilayah yang selama ini belum dikuasai Israel sejak negeri Zionis itu menjajah Palestina.
Dengan kata lain, Nabi telah mengabarkan tentang keutamaan jihad di Asqalan atau Gaza saat ini. Dan ini pula yang akan menjadi perang akhir zaman yang menjadi pusat perhatian dunia saat ini. [Mh]