• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Hasil Studi: Merokok Gerogoti Ekonomi Secara Global

Januari 10, 2017
in Berita
67
SHARES
513
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

nanuChanelMuslim.com – Merokok menggerogoti ekonomi global lebih dari US$1 triliun per tahun, dan akan membunuh satu pertiga lebih banyak orang pada tahun 2030 dibandingkan sekarang, menurut sebuah studi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Institut Kanker Nasional yang diterbitkan Selasa (10/1).

Biaya itu jauh melebihi pendapatan global dari pajak-pajak tembakau, yang menurut perkiraan WHO mencapai sekitar $269 miliar pada 2013-2014.

“Jumlah kematian terkait tembakau diproyeksikan akan meningkat dari sekitar enam juta kematian per tahun menjadi sekitar 8 juta per tahun pada 2030, dengan lebih dari 80 persen di antaranya terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah (LMIC),” menurut studi tersebut.

Sekitar 80 persen perokok tinggal di negara-negara tersebut, dan meskipun prevalensi merokok turun di antara populasi global, jumlah total perokok di seluruh dunia meningkat, jelas studi tersebut.

Ahli-ahli kesehatan mengatakan penggunaan tembakau merupakan sebab kematian global terbesar yang dapat dicegah.

“Konsumsi tembakau bertanggung jawab atas..kemungkinan lebih dari $1 triliun biaya perawatan kesehatan dan kehilangan produktivitas setiap tahun,” ujar studi tersebut, yang dikaji oleh lebih dari 70 ilmuwan yang ahli.

Biaya-biaya ekonomi diperkirakan akan terus meningkat, dan meskipun pemerintah-pemerintah memiliki alat-alat untuk mengurangi pemakaian tembakau dan kematian terkait, sebagian besar gagal menggunakannya, menurut laporan setebal 688 halaman itu.

“Pemerintah takut kontrol terhadap tembakau akan berdampak buruk pada ekonomi, tapi hal itu tidak dijustifikasi oleh bukti. Bukti ilmiahnya jelas; waktunya bertindak adalah sekarang.”

Previous Post

Pelanggan Kulit Putih Resto di AS: ‘Kami Tidak Beri Tip Kepada Pelayan Kulit Hitam’

Next Post

Coin A Chance, Komunitas Pengumpul Koin Peduli

Next Post

Coin A Chance, Komunitas Pengumpul Koin Peduli

Harga Cabai Naik, Pelajar Wajib Tanam Cabai di Sekolah dan Rumah 

"Mana Cabenya, Mak?"

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga