• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 7 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Hari Lahir Laksamana Keumalahayati Ditetapkan sebagai Hari Perayaan Internasional

Januari 3, 2024
in Berita
Hari Lahir Laksamana Keumalahayati Ditetapkan sebagai Hari Perayaan Internasional

foto: republika

84
SHARES
643
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

UNESCO mengumumkan hari lahir Laksamana Keumalahayati sebagai hari perayaan tingkat internasional. Pengumuman tersebut disampaikan pada hari penutupan Sidang Umum ke-42 UNESCO pada 22 November 2023.

Selain pejuang wanita asal Aceh Keumalahayati, sastrawan A.A. Navis juga mendapatkan kebanggaan tersebut.

Dikutip dari situs Kemendikbudristek, Sabtu (2/12), penetapan peringatan atas tokoh ternama memiliki kriteria penentuan berdasarkan tahun kelahiran atau kematian tokoh, terkait dengan cita-cita dan misi UNESCO dalam pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial, dan kemanusiaan.

Nama diusulkan dengan mempertimbangkan keterwakilan gender, hanya dapat diusulkan secara anumerta, dan minimal didukung oleh dua negara.

Dalam hal ini, peringatan untuk kedua tokoh tersebut mendapat dukungan dari Malaysia, Rusia, Thailand, dan Togo.

Penetapan hari lahir kedua tokoh itu sebagai hari perayaan internasional mengukuhkan prestasi Indonesia selama Sidang Umum UNESCO.

baca juga: Pahlawan Laksamana Keumalahayati, Pemimpin Armada Laut Aceh

Hari Lahir Laksamana Keumalahayati Ditetapkan sebagai Hari Perayaan Internasional

Di Sidang Umum UNESCO, Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO, menjadi anggota Dewan International Programme for the Development of Communication (IPDC), meresmikan Indonesia Corner di Markas Besar UNESCO, dan menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang umum UNESCO.

Keumalahayati baru-baru ini ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi. Ia dikenal atas keberanian, kepemimpinan, dan kontribusinya dalam membela tanah air.

Dikutip dari Wikipedia, Keumalahayati (01 Januari 1550 – 30 Juni 1615) adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Ayahnya bernama Laksamana Mahmud Syah.

Kakeknya dari garis ayahnya adalah Laksamana Muhammad Said Syah, putra dari Sultan Salahuddin Syah yang memerintah sekitar tahun 1530–1539 M.

Adapun Sultan Salahuddin Syah adalah putra dari Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah (1513–1530 M), yang merupakan pendiri Kerajaan Aceh Darussalam.

Pada tahun 1585–1604, dia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV.

Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah syahid) berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599 sekaligus membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal.

Dia mendapat gelar Laksamana untuk keberaniannya ini, sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama Laksamana Malahayati.

Saat meninggal dunia, jasad Malahayati dikebumikan di bukit Krueng Raya, Lamreh, Aceh Besar. [ind]

Tags: Hari Lahir Laksamana Keumalahayati Ditetapkan sebagai Hari Perayaan Internasional
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mencari Solusi dengan Membuka Aib

Next Post

Berhati-hatilah dengan Ego Kita

Next Post
Allah Tak Membebani Seseorang kecuali Sesuai Kesanggupannya

Berhati-hatilah dengan Ego Kita

Bunda Icha Savitry Angkat Bicara Soal World Introvert Day

Bunda Icha Savitry Angkat Bicara Soal World Introvert Day

Memahami Kondisi Psikologis dan Kesehatan Pasangan

Memahami Kondisi Psikologis dan Kesehatan Pasangan

  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    431 shares
    Share 172 Tweet 108
  • Zohran Mamdani, Sejarah Baru sejak Empat Ratus Tahun New York

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tutorial Pashmina Simpel Bahan Jersey

    169 shares
    Share 68 Tweet 42
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Film Elemental Dikritik, Kontennya Tidak Cocok untuk Anak-anak

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7586 shares
    Share 3034 Tweet 1897
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1544 shares
    Share 618 Tweet 386
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3174 shares
    Share 1270 Tweet 794
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2787 shares
    Share 1115 Tweet 697
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5145 shares
    Share 2058 Tweet 1286
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga