ChanelMuslim.com- Kediri. Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah Salimah Kabupaten Kediri, Meika Dwi Nastiti, ST., M. AP berkesempatan hadir pada acara SAKINAH KSTV Kediri pada hari Kamis malam tanggal 1 Maret 2018. Dalam kesempatan kali ini Ibu 2 putri yang akrab disapa dengan panggilan Ibu Meika ini menyampaikan tentang begitu banyaknya teori atau konsep ilmu pengasuhan dan pendidikan ( _parenting_ ). Namun pada dasarnya menurut Ibu Meika, cara termudah dalam mendidik anak adalah mendidik mereka sesuai fitrah.
"Di dalam agama Islam, fitrah adalah konsep tentang asal penciptaan manusia, ini merupakan kondisi yang diciptakan oleh Allah SWT sesuai dengan kepribadian anak yang sesungguhnya sejak ia dilahirkan, kondisi ini berpotensi membawa pokok kebaikan," ungkap Ibu Meika dalam acara yang disiarkan langsung dari studio KSTV Kediri itu.
Masih dalam paparan materinya beliau menyampaikan tentang beberapa macam fitrah manusia, yaitu fitrah keimanan, fitrah seksualitas, fitrah bakat/keunikan dan fitrah belajar. Di dalam fitrah keimanan ada konsep mendidik yang disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan usia anak mulai dari pengenalan Allah sebagai Tuhan (tauhid Rububiyah) hingga penanaman kesadaran untuk menjadikan Allah SWT sebagai pusat pengabdian (tauhid Uluhiyah). Misinya adalah ketika anak sudah mencapai usia baligh mereka akan menjadi pribadi yang taat beribadah kepada Allah dan menjadi khalifatullah fil ardh.
[gambar1]
Hadir pula dalam kesempatan ini Sekretaris PD Salimah Kabupaten Kediri, Ibu Widyanti Nugraheni, M.Pd yang menyampaikan tentang fitrah seksualitas anak. Konsep pendidikan yang mempersiapkan anak tumbuh menjadi pribadi yang mampu berpikir, bersikap dan berperilaku sesuai gendernya. Prosesnya juga harus disuaikan dengan usia anak, mengajarkan kepada mereka tanggungjawab sesuai dengan gendernya, hingga diinformasikan tentang hukum-hukum yang melekat pada mereka saat menghadapi usia aqil baligh. Semua ini menjadi tanggung awab orang tua untuk mengondisikan sejak dini dan senantiasa menjaganya.
Namun demikian seluruh upaya ini juga harus melibatkan pihak sekolah dan tetap mngedepankan karakteristik anak.
Mengakhiri uraiannya, Ibu Nunuk menyampaikan bahwa dengan upaya-upaya ini kita berharap semoga anak-anak kita menjadi anak sholih/sholihah sehingga membuahkan amal jariyah kelak ketika mereka mendoakan kita orang tuanya. (Mh/Lita, Humas Salimah Kabupaten Kediri)