ChanelMuslim.com – Sambut Ramadhan 1440 H, Dompet Dhuafa terus menggiatkan beragam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berzakat maupun berbagi sebagai upaya mengentaskan kemiskinan. Sebagai pelopor Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Indonesia, Dompet Dhuafa terus mengingatkan dan mengajak masyarakat menunaikan kewajiban berakat, sudah menjadi tugas Dompet Dhuafa.
Di era sekarang ini, semakin mudahnya informasi dan transaksi, tentu sebagai lembaga filantropi Islam, Dompet Dhuafa terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbagi dengan transaksi zakat, infak, sedekah maupun wakaf (ziswaf), melalui lembaga zakat nasional yang terpercaya. Sehingga pengelolaannya dapat tepat sasaran dan terpantau melalui transparansi laporan lembaga tersebut, salah satunya adalah Dompet Dhuafa.
“Kesadaran masyakarat dalam melakukan transaksi Ziswaf masih kurang. Hal tersebut dapat kita Iihat dari index kemiskinan yang masih besar dan belum tersentuh. Maka, melihat hal-hal seperti itu, Dompet Dhuafa dalam mengisi Ramadhan 1440 H, mencoba untuk terus dan lebih mendekat dengan masyarakat melalui ramuan program-program khusus di Ramadhan maupun regular,” ujar drg. Imam Rulyawan MARS, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (24/03).
Memberikan kemudahan masyarakat dalam menunaikan kebaikan di era digital sudah menjadi kewajiban Dompet Dhuafa. Berinovasi dalam memudahkan masyarakat terus dihadirkan. Dari mengoptimasi sosial media, website, merancang kanal donasi online, bermitra dengan e-commerce, layanan jemput zakat hingga auto debet, menjadi jalur Dompet Dhuafa dalam memberikan kemudahan menunaikan kehaikan masyarakat Indonesia.
Dompet Dhuafa menyadari perkembangan zaman saat ini, menempatkan milenial sebagai pemeran utamanya. Keterlibatan generasi milenial baik secara langsung atau tidak langsung akan menguatkan, meningkatkan, dan menumbuhkan penghimpunan serta potensi zakat Indonesia.
Melihat keinginan milenial cenderung instan inginnya serba cepat, Dompet Dhuafa pun bekerja sama dengan berbagai Perusahaan e-commerce maupun kanal donasi online di Indonesia. Dompet Dhuafa terus memudahkan para donatur untuk berzakat, berinfak, bersedekah dan berwakaf, melalui chanel-chanel yang ada.
Selain itu, untuk memberikan kenyamanan membayar zakat secara tatap muka, Dompet Dhuafa juga membuka konter zakat yang tersedia di 80 pusat perbelanjaan di Jabodetabek.
Semangat jangan takut berbagi yang seiring dengan jangan takut berzakat terus mengalir dari masyarakat. Berbagi dan berzakat perlu adanya semangat dari diri sendiri. Seperti halnya Euis Mayasari (50), yang merupakan instruktur bagi para peserta didik kelas fashion dan desain di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
Setelah Iebih dari 20 tahun berkecimpung di perusahaan garmen, ia merasa cukup untuk bekerja dan terpanggil membagikan ilmu-ilmu yang dipunya.
“Alhamdulillah sejak bergabung pada 2013, saya mendapat amanah dari lnstitute Kemandirian Dompet Dhuafa sebagai instruktur fashion dan desain. Di situ saya punya kesempatan untuk berbagi ilmu kepada siapa saja yang ingin belajar fashion maupun desainnya. Alhamdulillah saya sudah 20 tahun menggeluti dunia kerja di budang fashion dan desain. Kemudian dari masa kerja tersebut, sudah merasa mentok
untuk apa yang saya cari saat bekerja. Tinggallah kini saya membagi ilmu dari apa yang saya dapat sebelumnya,” ujar Euis.
Tentu nanti di Ramadan, semangat untuk jangan takut berbagi dan berzakat, harus selalumeroggelora. Saat apa yang Allah SWT berikan kepada umat Islam, tentu di dalamnya ada hak sesama dari zakat, infak, sedekah dan wakaf.
Di Ramadhan tahun ini, Dompet Dhuafa terus tebar keberkahan dan jangan takut berzakat.
“Kita mulai dari diri kita untuk menjadi orang taat membayar zakat, karena zakat membawa manfaat,”tutupnya. [Firda/Rilis]