RUMAH Gemilang Indonesia (RGI) kembali menggelar prosesi wisuda yang diikuti oleh 397 santri. Secara resmi para santri tersebut telah menyelesaikan masa diklat selama enam bulan dan bersiap untuk bersaing menjadi profesional muda di berbagai bidang.
Para santri yang mengikuti wisuda merupakan angkatan ke-26, 27, dan 28, digelar hybrid di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (27/07).
Dengan mengusung tema “Mencetak Generasi Gemilang, Mewujudkan Percepatan Pengentasan Pengangguran 2024” program RGI menjadi ikhtiar bersama dalam pengentasan pengangguran dan pemberdayaan pemuda usia produktif yang komprehensif, terukur, dan berkelanjutan dengan menyelenggarakan diklat keterampilan yang digagas oleh LAZ dan Wakaf Al Azhar.
Acara wisuda RGI ini dihadiri oleh Dr. Fuad Bawazier, MA, Ketua Umum YPI Al Azhar, Drs. H. Ali Mashar, M.Pd, Kepala Direktorat Dakwah dan Sosial YPI Al Azhar, Daram, M.H, Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar.
Dalam rangkaian kegiatan juga diisi kuliah umum dengan tema Generasi Gemilang untuk Indonesia Emas 2045 yang disampaikan oleh M. Pradana Indraputra, selaku Staf Khusus Menteri Investasi/ Kepala BKPM Republik Indonesia.
Daram, dalam sambutannya mengatakan program diklat dengan full beasiswa ini telah berjalan selama hampir 14 tahun.
Sejak tahun 2009, RGI telah meluluskan santri sebanyak 3.488 santri dari 8.355 pendaftar, mulai angkatan 1 – 28, dengan 9 pilihan jurusan dan 7 sebaran kampus, diantaranya tata busana, fotografi dan videografi, desain grafis, aplikasi perkantoran, teknik komputer dan jaringan, otomotif, kuliner halal, rekayasa perangkat lunak, dan kelistrikan.
Para santri RGI dibentuk untuk menjadi sumber daya insani yang kreatif, produktif, mandiri, dan berakhlakul karimah.
“Harapan kami, program RGI ini mampu melahirkan entrepreneur muda yang mandiri, menjadi agent of change di tengah masyarakat. Sehingga mereka mampu untuk terus mengamalkan keahliannya untuk dapat berdaya saing global, sehingga mendukung pembangunan dan pengembangan potensi daerah masing-masing,” ujarnya.
Gelar Wisuda RGI, LAZ Al Azhar Lepas 397 Pemuda Produktif Siap Kerja
Baca juga: LAZ Al Azhar Bersama SDIA 34 Hertasning Makassar Sambut Tahun Baru Islam
Para santri yang mengikuti prosesi wisuda ini berasal dari sejumlah kampus RGI yang tersebar di seluruh Indonesia. Di antaranya kampus Depok, Surabaya, Sentra Primer, dan Yogyakarta. Adapun sebaran penerima manfaat RGI ada di 240 kabupaten atau kota di 31 provinsi.
Fuad Bawazier memberikan motivasi untuk para wisudawan agar terus bersemangat dalam menghadapi masa depan.
“Jika tidak bernasib bagus, jangan putus asa. Salah satu bukti adanya RGI berhasil menghasilkan orang-orang sukses di masa depan. Jika tidak kita yang mengubah nasib maka siapa lagi yang akan mengubahnya, maka tetap jalani dengan penuh rasa ikhlas,” ujarnya.
Salah satu wisudawan, Rukmiyatul Yusuf alumni RGI angkatan 26 mengungkapkan setelah lulus di RGI ia dapat bekerja di bidang yang diminati.
“Alhamdulillah, selama saya mengikuti diklat di RGI banyak ilmu bermanfaat yang bisa saya pelajari dan juga saya minati. Sekarang ini, saya sudah bekerja di Magelang sebagai tim media di Pondok Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu,” tuturnya.
Hadirnya program RGI memberikan dampak nyata dengan 85% lulusannya sudah bekerja dan berpenghasilan mandiri, 5% memiliki penghasilan dari berwirausaha, 5% berhasil menciptakan lapangan kerja, 5% belum berpenghasilan dengan melanjutkan pendidikan dan menikah.
Terima kasih untuk para mitra kolaborasi yang telah turut serta menyukseskan program RGI. Berkat amanah dan kepercayaan yang telah diberikan, ribuan pemuda produktif kini telah berhasil mandiri.