ChanelMuslim.com – Pengurus Pusat Forum Dakwah Perbatasan (FDP) menyekolahkan 19 anak dari Pulau Banyak, Aceh Singkil dan 1 orang dari Kutacane, Aceh Tenggara. Anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu tersebut akan disekolahkan di beberapa lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Aceh Besar, diantaranya akan ditempatkan di pondok pesantren Ar-Rabwah Indrapuri sebanyak 9 orang dan di pondok pendidikan Al Kazem Putra di Montasik sebanyak 7 orang serta di Al Kazem Putri di Lampeuneurut sebanyak 4 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Dakwah Perbatasan, dr Nurkhalis Sp.JP, Selasa (16/7/2019).
“Alhamdulillah, anak-anak kita tersebut sudah kita antarkan langsung ke ponpes masing-masing. Dan mareka pun sudah mulai bersekolah di tahun ajaran baru ini,” Kata Nurkhalis.
Nurkhalis menjelaskan prosesi perekrutannya adalah dengan terjun langsung ke Pulau Banyak dan mendata anak-anak yang siap dan mau disekolahkan di lembaga pendidikan yang bekerjasama dengan FDP. Mareka ini berasal dari keluarga kurang mampu dan terbelakang dari pemahaman agama serta diantara mareka juga berstatus muallaf, yatim piatu, yatim, fakir dan miskin.
“Insya Allah, anak-anak ini akan kita sekolahkan hingga bangku kuliah. Semua pembiayaannya selama sekolah akan ditanggung oleh FDP. Saat inipun FDP sedang mencari orangtua asuh dan donatur yang siap membiayai semua kebutuhan si anak,” jelas Nurkhalis.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu menambahkan dengan program tersebut diharapkan akan melahirkan anak-anak cerdas dengan skil yang mumpuni dan dapat mencetak generasi qur'ani dan rabbani. Selain itu juga diharapkan akan menjadi kader yang bisa memajukan dan menyiarkan Islam, khususnya di daerah sendiri dan umumnya di alam raya ini. Juga akan berbakti dan mengabdi kepada ibu dan ayah tercinta.
“Dari itu FDP akan berupaya untuk menjadi yang terdepan dalam menyiarkan dan mendakwahkan agama ini. FDP juga akan terus berbuat sekecil apapun dan dalam bentuk apapun yang Allah ridha dengannya, yaitu dengan cara merangkul bukan memukul, mendidik bukan mengkritik, mencintai bukan mencaci, berbuat bukan mengumpat, bergerak bukan termangu. Semoga usaha kita dalam rangka mendidik anak bangsa ini akan mendapat perhatian dari banyak pihak dan dimudahkan segala urusannya oleh Allah SWT,” pungkas Nurkhalis.[ah/rilis]