ChanelMuslim.com – Asosiasi sepak bola internasional FIFA menekan Qatar agar mengizinkan penjualan minuman alkohol di stadion selama pertandingan Piala Dunia 2022.
Baca juga: Negara Bagian Bihar di India, Resmi Larang Penjualan Minuman Beralkohol
Bloomberg mengutip sumber-sumber informasi yang mengatakan bahwa pejabat Qatar sedang mempertimbangkan apakah akan melonggarkan larangan alkohol di negara itu pada acara-acara olahraga, sembari mencatat bahwa pertimbangan dipusatkan pada apakah akan mengizinkan produk-produk rendah alkohol boleh berada di dalam stadion.
“Pejabat Qatar belum mengumumkan keputusan akhir, penyelenggara telah mengisyaratkan peningkatan kesediaan untuk mengakomodasi tuntutan dari para penggemar minuman alkohol saat turnamen semakin dekat,” tambah sumber tersebut.
Ketersediaan alkohol selama turnamen mendatang telah menjadi titik nyala tertentu untuk kritik seputar keputusan FIFA yang akan mengadakan acara global di negara Muslim.
Qatar sendiri melarang penjualan alkohol di hampir semua restoran yang tidak terkait dengan hotel atau resor kelas atas.
Dengan izin tertentu, penduduk asing juga dapat membeli botol minuman keras, bir, dan anggur untuk konsumsi di rumah dari satu depot yang dikelola Qatar Airways di pinggiran ibu kota, Doha.
Membeli alkohol di Qatar diperbolehkan dengan izin. Mengonsumsi minuman beralkohol hanya bisa dilakukan di bar-bar, klub-klub, dan hotel-hotel yang memiliki lisensi. Minum minuman keras di tempat umum dilarang.
Pihak penyelenggara di Qatar mengatakan minuman beralkohol akan tersedia untuk para penggemar di area-area tertentu, tapi bukan di tempat umum untuk menghormati budaya setempat.
Sebelumnya pada tahun 2018, Qatar, menerapkan pajak 100 persen untuk minuman beralkohol mulai 1 Januari 2019, kata seorang pejabat, seperti dikutip kantor berita AFP.
Pajak “dosa” itu diberlakukan hanya beberapa minggu setelah negara Muslim di Teluk itu mengumumkan dalam pernyataan anggaran tahunan bahwa akan menerapkan pungutan untuk “barang-barang yang merusak kesehatan.”
Kebijakan itu diumumkan oleh Qatar Distribution Company, satu-satunya toko minuman beralkohol di negara itu. Dalam daftar harga baru setebal 30 halaman untuk bir, anggur, dan minuman keras lainnya, menyatakan pengenaan 100 persen “cukai.”
Daftar harga itu dibagikan meluas di media sosial dan memperlihatkan harga-harga minuman meroket dalam semalam. Disebutkan juga harga mulai berlaku pada 1 Januari.[ah/memo]