• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Erdogan ke Presiden Prancis: Jangan Ajari Kami Tentang Kemanusiaan

September 14, 2020
in Berita
71
SHARES
544
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Mengenang pembantaian Prancis di Aljazair dan Rwanda, presiden Turki mengatakan kepada presiden Prancis bahwa mereka tidak dapat mengajari Turki tentang kemanusiaan, lapor Anadolu Agency.

Pernyataan Recep Tayyip Erdogan datang pada simposium yang diadakan di Pulau Demokrasi dan Kebebasan melawan kudeta.

Dalam referensi langsung ke Presiden Emmanuel Macron, Erdogan berkata, “Anda [Macron] tidak memiliki pengetahuan tentang sejarah. Anda tidak tahu sejarah Prancis. ”

"Anda tidak bisa menguliahi kami tentang kemanusiaan," tambahnya, mengenang pembantaian di Aljazair di mana sekitar 1 juta orang terbunuh dan di Rwanda di mana 800.000 orang dibunuh.

“Jangan main-main dengan Turki dan orang-orang Turki,” tambah Erdogan.

Sebelumnya pada hari Kamis, menjelang pertemuan puncak negara-negara anggota UE selatan, Macron dilaporkan mengatakan: "Kita harus keras dengan pemerintah Turki dan bukan dengan rakyat Turki, yang berhak mendapatkan lebih dari pemerintah Erdogan."

"Turki tidak lagi menjadi mitra di kawasan Mediterania," kata presiden Prancis, mengklaim sekutu NATO Turki mengalami beberapa pertemuan yang tidak dapat diterima dengan kapal Prancis di lepas pantai Libya.

Turki pada Kamis mengutuk Macron atas pernyataan "arogan" yang dibuat dengan refleks kolonial. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan Macron membahayakan kepentingan UE dengan sikap individual dan nasionalisnya.[ah/anadolu]

Previous Post

Batam Batik Fashion Week 2020, Althafunissa by Karina Tampilkan 12 Koleksi Syari Cindai Berkhias

Next Post

Gaza Mencatat 2 Kematian dan 100 Orang Terinfeksi Virus Corona

Next Post

Gaza Mencatat 2 Kematian dan 100 Orang Terinfeksi Virus Corona

Amnesty International: Tidak Ada Perdamaian Tanpa Keadilan bagi Palestina

Santap Siang Mudah dengan Ikan Panggang Kuning ala Pawon Kulo

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga