ChanelMuslim.com – Isa Muhammed adalah pria Inggris yang pernah bergabung dengan kelompok ekstrem kanan dan anti-Islam, English Defence League (EDL), sampai kemudian dia meninggalkannya dan menjadi seorang mualaf.
Dia mengatakan pernah bergabung dengan partai-partai ekstrim kanan English Defence League (EDL) dan Britain First.
"Saya melewati masa-masa sulit dan penuh tekanan serta berbagai hal lainnya dalam hidup saya," katanya.
Namun kemudian pertemuan dengan seorang lelaki bernama Bashir, saat Isa bekerja di Broadway, Bradford, mengubah hidupnya.
"Dulu saya tidak tahu bahwa dia adalah seorang Muslim," ujarnya.
Jadi, katanya, awalnya ia menonton sejumlah video.
Lalu seminggu atau dua minggu kemudian, Isa bekerja dengan seseorang yang berbicara dan berperilaku seperti digambarkan di video-video yang dia saksikan itu. .
Bashir, lelaki itu, digambarkannya sebagai pria yang rendah hati, dan tidak menonjolkan diri. Sehingga dia bahkan tidak mengetahui bahwa Bashir sudah sampai di tempat kerja atau selesai mengerjakan tugasnya.
"jadi sesudah menonton berbagai video, saya lihat ada keterkaitan antara apa yang saya saksikan dengan perilaku Bashir."
Ia kemudian menyadari bahwa yang ditontonnya itu adalah video-video tentang Islam.
Isa menuturkan bahwa bashir berbicara tentang Islam secara alamiah dan tulus, tidak dibuat-buat.
"Saya rasa auranya sangat alamiah," tandas Isa pula.
Isa Muhammed mengatakan saat itu perasaannya bercampur aduk, karena Bashir menyadari bahwa Bashir adalah orang yang menyelamatkannya dari apa yang dia pikirkan dan lakukan selama ini.
Dia mengaku meneladani pribadi pria tersebut.
"Mungkin kalau saya bisa 10 persen saja menjadi seperti dia, itu sudah bagus bagi saya," katanya.
Dia pun menambahkan, "Saya kira dia tidak menyadari kalau dia adalah teladan bagi saya."[ah/bbc]