PALESTINA akan memperingati Hari Nakba pada 15 Mei mendatang. Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al Shun mengapresiasi dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia selama ini untuk rakyat Palestina.
“Posisi dan dukungan Indonesia terhadap kami dari berbagai elemen sangat kami apresiasi,” ujar Zuhair dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat(13/5/2022).
Ia berharap, Indonesia dapat mengambil peran strategis dalam pertemuan G-20 yang akan segera digelar.
“Sebagai Presidensi G20, Indonesia dapat memberi manfaat untuk Palestina, baik bidang ekonomi dan lain-lain,” tambahnya.
Zuhair mengatakan, rakyat Palestina sangat membutuhkan dukungan dan perlindungan internasional dari masyarakat dunia.
“Siapapun harus berada di sisi rakyat Palestina untuk mendukung Palestina. Kami membuka dukungan dari siapa saja baik dari segi politik maupun ekonomi,” katanya.
Baca Juga: Kain Keffiyeh Palestina: Dari Pendeta Sumeria Menjadi Simbol Perlawanan
Duta Besar Palestina Apresiasi Dukungan Rakyat Indonesia Jelang Peringatan Hari Nakba
Selama 74 tahun setelah Hari Nakba, rakyat Palestina hidup dalam kekejaman dan penindasan Israel.
Tak hanya menargetkan kepada rakyat Palestina, Israel juga menghancurkan bangunan, infrastruktur, merampas sumber air, bahkan tanaman-tanaman zaitun yang tumbuh subur.
Untuk itu, ia mewakili rakyat Palestina menginginkan perdamaian yaitu mendapatkan kembali hak-hak yang selama ini dirampas.
“Perdamaian yang kami inginkan bukan seperti yang diinginkan Israel, tapi pengembalian hak-hak kami sebagai pemilik tanah Palestina,” tegasnya.
Terkait dengan penembakan jurnalis Shireen Abu Akleh, Dubes Zuhair menyampaikan duka atas peristiwa tersebut meskipun hal itu tidak secara langsung terkait dengan Peringatan Nakba.
“Tidak ada hubungan pembunuhan Shireen dengan Nakba tapi hal itu semakin menguatkan kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina,” ujarnya.
Ia mendorong negara-negara dunia untuk terus mengecam Israel dan melakukan gerakan nyata untuk membuat Israel tunduk kepada resolusi internasional.
“Rakyat Palestina kini tengah berjuang mempertahankan tanah kelahiran mereka. Sudah saatnya komunitas internasional mengambil langkah untuk menghentikan kekerasan dan kekejaman Israel ini,” tutupnya. [ind]