Menanggapi laporan bahwa seorang muslimah Kanada ditolak haknya untuk mendapatkan mobilnya kembali hanya karena dia mengenakan jilbab, membuat banyak pihak memberian dukungan terhadap Muslimah tersebut.
Setidaknya muncul kampanye dukungan yang telah mengumpulkan lebih dari 20 ribu dolar untuk membayar biaya pengadilan dan membelikan Muslimah itu mobil yang lain.
“Saya menerima dukungan dari mana-mana, karena saya tahu saya mengatakan kebenaran,” ujar Rania El-Alloul dalam sebuah wawancara telepon dari rumahnya di Montreal dengan CBC pada Sabtu 28 Februari kemarin.
“Jilbab adalah pilihan saya dan iman saya,” tegasnya.
El-Alloul muncul di pengadilan Quebec Selasa lalu untuk mendapatkan mobilnya kembali setelah mobilnya disita oleh dewan asuransi mobil Quebec SAAQ.
Mobilnya disita setelah polisi menghentikan anaknya El Alloul yang mengemudi dengan lisensi ditangguhkan.
Mencoba untuk melepaskan mobil yang ditahan polisi, ia mengajukan keberatan ke hakim Pengadilan Quebec untuk membuat permintaan pengembalian mobilnya.
Di pengadilan Quebec pada Selasa sore, Hakim Eliana Marengo menyatakan kepada El-Alloul bahwa bahwa dia tidak berpakaian dengan pantas yang sesuai dengan sifat sekuler ruang sidang.
Hakim mengatakan kepada El-Alloul bahwa dia punya pilihan: melepas jilbabnya atau mengajukan permohonan penundaan untuk berkonsultasi dengan seorang pengacara.
Terganggu oleh laporan itu, Nouman Ahmad, bersama dengan temannya Rayan Rafay, meluncurkan kampanye untuk mengumpulkan uang dalam upaya membantu dia membeli mobil baru.
Mereka sangat terkejut ketika kampanye yang dilakukan menyebar dengan cepat di media sosial bahkan menerima 400 sumbangan yang melampaui dana yang mereka perkirakan sebesar 20 ribu dolar hanya dalam waktu 24 jam.
“Untuk seseorang yang ditolak keadilan di pengadilan karena memakai jilbab merupakan sesuatu yang sangat aneh untuk tempat seperti Kanada,” kata Ahmad.
“Ini bukan pendapat kebanyakan orang Kanada yang kami tahu.”
Meskipun target pengumpulan dana terlampui, namun Ahmad berencana agar sumbangan dana tetap terbuka, yang dana tambahan itu akan dipaakai untuk membiayai persidangan El-Alloul.[af/onislam]