ChanelMuslim.com – Ratusan kaum muslimin meninggal dalam insiden yang terjadi di Mina, Arab Saudi saat menjalankan rangkaian ibadah haji. Sementara ratusan lainnya terluka dan dirawat di sejumlah rumah sakit.
Ketua Badan Pembinaan Umat dan Dakwah (BPUD) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilman Rosyad mengajak kaum muslimin, khususnya di Tanah Air, untuk mendoakan para jamaah haji yang meninggal dalam tragedi Mina tersebut sebagai syuhada.
“Kita doakan agar disempurnakan pahala haji mereka dan dicatatkan sebagai syuhada #tragedimina,” kata Hilman melalui akunnya @ustadzhilman, Kamis (24/9/2015).
Alumnus Universitas Islam Madinah Arab Saudi ini mengatakan, musibah tersebut diduga terjadi karena keletihan fisik, panik, dan beberapa prosedur yang tidak ditaati oleh para jamaah haji. Keletihan tersebut menurut Hilman, muncul karena para jamaah selesai melakukan wuquf di Arafah.
“Serta mabit (bermalam) di Muzdalifah sebelum berangkat ke Mina guna melontar jumroh aqobah #tragedimina,” tambah Hilman.
Mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 menyadari musibah ini adalah takdir dari Allah, namun demikian ia tetap meminta kelalaian penyelenggara harus dipertanggungjawabkan, serta korban luka-luka atau pun yang telah wafat harus segera ditangani dengan baik.
“Semoga tidak terjadi lagi di sisa prosesi haji tahun ini, dan penyelenggaran haji di tahun mendatang lebih baik lagi #tragedimina,” tutup Hilman
Sebagaimana diketahui, menurut akun twitter resmi Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi @KSA_998, Kamis (24/9/2015) pukul 7.50 pm WIB, korban wafat dalam tragedi mina ini berjumlah 717 orang, sementara yang luka bertambah menjadi 863 orang.
Sejauh ini, menurut laporan dari Kementerian Luar Negeri melalui @Portal_Kemlu_RI terdapat 1 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban wafat dalam musibah ini. Jenazah yang belum teridentifikasi identitasnya tersebut saat ini masih dalam pengecekan Kementerian Agama di RS Al-Jisr, Mina, Arab Saudi.
“Nomor #hotline #KJRIJeddah dan #KBRIRiyadh #tragediMina: +96 6543603154 atau 081289009045,” tulis @Portal_Kemlu_RI pada sekitar pukul 18.00 Kamis 24 September.(nf)