• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 21 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dibanding Bahasa Melayu, Bahasa Indonesia Lebih Berpotensi Menjadi Bahasa ASEAN

08/01/2016
in Berita
70
SHARES
539
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
Foto: kompasiana
Foto: kompasiana

Chanelmuslim.com– Pakar bahasa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr. Suhartono, SPd., MPd., menilai Bahasa Indonesia berpotensi menjadi Bahasa ASEAN pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Ada dua bahasa yang berpotensi menjadi Bahasa ASEAN, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu,” kata dosen Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unesa itu di Surabaya, Jumat (8/1).

Namun, ia meyakini Bahasa Indonesia lebih berpotensi daripada Bahasa Melayu, karena setidaknya ada empat argumentasi yang ilmiah, meski pemerintah masih perlu melakukan diplomasi.

Keempat argumentasi itu adalah Bahasa Indonesia itu sudah banyak dipelajari pada banyak negara, mudah dikuasai, laju perkembangannya fantastis, dan sebagian kosa kata Indonesia juga ada di dalam bahasa negara-negara ASEAN.

Bedanya, distribusi Bahasa Indonesia tidak merata seperti Bahasa Melayu yang ada di Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand Selatan, dan Filipina Selatan, namun Bahasa Indonesia di Indonesia sendiri sudah mencapai 60 persen pengguna di tingkat ASEAN.

Meski tidak merata seperti Melayu, tapi kosa kata Indonesia ada pada sejumlah negara ASEAN, seperti candra di Kamboja dan Indonesia sama-sama berarti rembulan, atau bum atau land di Thailand yang di Indonesia mirip kata bumi atau tanah.

Kosa kata di Thailand juga mirip kosa kata bahasa daerah di Indonesia, seperti suwarna di Thailand yang berarti emas dan dalam Bahasa Jawa juga berarti emas. Atau, kodang di Thailand juga mirip gudang dalam bahasa Indonesia.

Oleh karena itu, Bahasa Indonesia yang tidak merata dalam sebaran seperti Bahasa Melayu itu juga lebih mudah diterima dan sudah lama menjadi bahasa komunikasi di tiga negara yakni Indonesia, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

“Apalagi, saya mendengar di beberapa negara ASEAN juga sudah banyak dipelajari Bahasa Indonesia untuk kepentingan MEA. Di luar itu, Bahasa Indonesia juga sudah banyak dipelajari di Jepang, Australia, dan negara lain di dunia,” kata Suhartono.

Senada dengan itu, Rektor Unesa Prof. Warsono mendukung ikhtiar pemerintah untuk melakukan negosiasi dengan negara-negara ASEAN agar Bahasa Indonesia bisa menjadi Bahasa ASEAN.

“Unesa turut mendorong Bahasa Indonesia menjadi Bahasa ASEAN, karena pengguna bahasa Melayu mencakup 60-70 persen penduduk ASEAN di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” katanya.(ind/antara)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ini 8 Resolusi Meyda Sefira di Tahun 2016

Next Post

Kendo Udang, Lauk Khas Purwokerto

Next Post
Kendo Udang, Lauk Khas Purwokerto

Kendo Udang, Lauk Khas Purwokerto

Habib Salim Taujih Soal Kekuatan dan Persatuan Umat

Dompet Dhuafa Berangkatkan Basyir dalam Program Umrah Siswa Berprestasi

  • Cara Memutuskan Doa-doa Buruk

    Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    414 shares
    Share 166 Tweet 104
  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    132 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Indonesia Mendongeng 12 Ajak Santri TPQ Se-Nusantara 2025 Peduli Palestina dan Korban Banjir Sumatera

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7735 shares
    Share 3094 Tweet 1934
  • Salimah Medan Menggelar Halalbihalal Akbar di Masjid Raya Aceh Sepakat

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    245 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    473 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3293 shares
    Share 1317 Tweet 823
  • Singgasana Gym, Tempat Fitness Khusus Muslimah di Makassar

    736 shares
    Share 294 Tweet 184
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga