SEORANG remaja mualaf berusia 14 tahun di Amerika Serikat membuat terkejut umat Muslim lainnya karena rela berjalan kaki sejauh 35.000 langkah demi mengikuti kajian di masjid.
Keputusan remaja mualaf ini untuk menempuh perjalanan sejauh itu menunjukkan kesungguhan dan kecintaannya terhadap agama Islam. Tidak hanya sekadar mengikuti kajian rutin di masjid, tetapi juga semangatnya untuk terus belajar dan memperdalam pengetahuannya tentang ajaran Islam.
Baca juga: Gadis Ini Menjadi Mualaf karena Iklan Sirup
Demi Ikut Kajian Masjid, Remaja Mualaf Rela Jalan Kaki Sejauh 35.000 Langkah
Pemuda ini harus menempuh perjalanan tiga jam dengan berjalan kaki untuk tiba di masjid tersebut.
Remaja ini berjalan kaki dengan tujuan hasanat yang diartikan sebagai hal-hal baik. Sehingga, dapat didefinisikan seseorang selama hidup di dunia untuk bekal saat memasuki alam akhirat nantinya.
Remaja itu mengaku berjalan sebanyak 35.000 langkah untuk memperoleh kebaikan dengan pergi ke masjid. Setelah dirinya menjadi viral, remaja tersebut lantas menceritakan perjalanannya mengenal Islam.
Dirinya mengaku menjadi mualaf pada tanggal 19 Maret 2023 dan percaya bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang tersisa di dunia ini, serta merasa agama lain telah kehilangan nilainya.
Pria yang tidak diketahui namanya itu juga mengungkapkan dalam agama Kristen memiliki sekitar 45.000 hingga 50.000 denominasi.
Dirinya mengungkapkan agama Kristen memiliki banyak kontradiksi yang tidak dapat dihitung. Kontradiksi yang ditemukannya adalah ketika berumur 9 tahun yang pada saat itu selalu diajari bahwa Yesus merupakan Tuhan.
Menurut remaja ini, Yesus adalah sosok yang penting dan bukanlah Tuhan. Sejak kecil, pemuda ini telah tertarik kepada agama Islam.
Ia berusaha untuk mencari tahu mengenai agama Islam dan mengetahui kebenarannya hingga ia memutuskan mengucapkan dua kalimat syahadat di sebuah masjid sebelum bulan Ramadan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kisah remaja mualaf yang rela berjalan kaki sejauh 35.000 langkah ini juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tidak mengenal lelah dalam mengejar ilmu agama dan memperdalam keimanan.
Semangatnya yang luar biasa dalam menempuh perjalanan jauh demi mengikuti kajian masjid patut diapresiasi dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya untuk tetap bersemangat dalam menuntut ilmu agama. [Din]