DAURAH Ramadan Muslimah, Ustazah Armida mengingatkan Ramadan sebagai momentum sekolah akhlak. Allah mendatangkan suatu waktu yang kalau kita pahami hakikatnya dengan baik, ia bisa menjadi sekolah bagi akhlak.
Di dunia ini, tidak ada sekolah khusus akhlak, namun Allah menciptakan Ramadan sebagai sarana untuk membina akhlak.
“Kalau dengan berlalunya Ramadan tapi kita merasakan sama saja, sikap kita, tutur kata kita, masih sama sebelum dan setelah Ramadan maka itu artinya kita belum menjadikan Ramadan sebagai madrasah,” jelas Ustazah Armida, Lc saat materi pertama Daurah Ramadan Muslimah (DRM), Sabtu (08/01/25).
Wakil Kepala Pusat Pembinaan Al-Qur’an dan Bahasa Arab STIBA Makassar ini mengutip perkataan seorang sahabat, Jabir radhiyallahu ‘anhuma,
“Apabila kamu berpuasa maka hendaklah pendengaran, penglihatan, dan lidahmu berpuasa dari berkata dusta dan hal hal yang diharamkan, tinggalkan mengganggu tetangga. Hendaklah ada kemuliaan dan ketenangan pada dirimu pada hari puasamu, dan janganlah kamu menjadikan hari puasamu sama saja dengan berbukamu.” (HR. Bukhari Muslim)
Nabi tidak hanya menyuruh kita untuk menahan makan dan minum, tetapi juga perhatikan ucapan, dan tindakan kita. Maka puasa itu bukan hanya menahan lapar dan haus tetapi juga puasa anggota tubuh dari keburukan.
Baca juga: Bahas Komunikasi Interpersonal, Muslimah Wahdah Sulsel Harap Kualitas Tenaga Humas Lebih Baik
Daurah Ramadan Muslimah, Ustazah Armida Ingatkan Ramadan Momentum Sekolah Akhlak
Ramadan merupakan momen puasa anggota tubuh dan perbaikan akhlak.
Nabi bersabda, “Pada hari salah seorang di antara kamu berpuasa maka janganlah ia berkata kotor dan berbuat bodoh. Jika ada orang yang mencela dan memakinya, hendaklah ia berkata, “saya sedang berpuasa,”
Lanjutnya, Ketua Komisi Muslimah Dewan Syariah Wahdah Islamiyah ini mengatakan bahwa dalam hadits tersebut bukan berarti setelah berbuka boleh kembali berkata kotor atau melakukan perbuatan haram, tetapi setelah berhasil melewati puasa dan menahan diri dari perkataan dan perbuatan kotor maka seharusnya kita istiqomah dengan hal tersebut.
Ibu lima anak ini memotivasi ribuan peserta yang hadir secara daring maupun luring dengan beberapa keutamaan akhlak mulia yakni; takwa dan akhlak mulia merupakan hal yang paling banyak memasukkan ke dalam surga; Nabi shallallahu alaihi wasallam diutus untuk menyempurnakan akhlak; dan dengan akhlak seseorang dapat menyamai selamat orang yang gemar berpuasa dan shalat.
Daurah Ramadan Muslimah ini digelar oleh Muslimah Wahdah Wilayah Sulawesi Selatan di Ballroom Edelweiss Universitas Fajar.
Selain materi, peserta juga diberikan edukasi kesehatan tips menjaga kesehatan selama Ramadan dan lomba rangking 1 antar halaqah (kelompok) belajar.[ind]
Kontributor: Fitri Wahyuni