UNIVERSITAS Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengukuhkan empat Guru Besar di Auditorium K.H. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendikia UMJ, Kamis (6/02/2025).
Empat Guru Besar tersebut diantaranya Prof. Dr. Taufiqurokhman; Prof. Dr. Ir. Elfarisna; Prof. Dr. Happy Indira Dewi dan Prof. Dr. dr. Muhammad Fachri.
Pengukuhan Empat Guru Besar UMJ ini merupakan bentuk komitmen UMJ dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod bersyukur atas pengukuhan dan mengucapkan selamat kepada para Guru Besar beserta keluarganya.
Ia mengatakan bahwa tugas seorang cendekiawan bukan hanya menulis di jurnal, tetapi harus hadir di tengah masyarakat dan umat, serta berkontribusi dalam menjadikan Indonesia lebih baik.
Baca juga: Kini 523 Guru, Universitas Gadjah Mada Menambah 81 Guru Besar Baru
Universitas Muhammadiyah Jakarta Kukuhkan Empat Guru Besarnya
Ma’mun mengatakan hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah, terutama bagi Pak Prabowo. Ia pun sangat optimis dengan langkah-langkah besar yang akan diambil Presiden Prabowo, seperti pemberantasan korupsi dan pemberhentian pejabat yang tidak menunjukkan kinerja baik.
Dalam prosesi pengukuhan Guru Besar UMJ turut hadir Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia sekaligus Ketua Badan Pengurus Harian UMJ, Abdul Mu’ti.
Mu’ti mengucapkan selamat kepada UMJ dalam kurun waktu kurang dari empat tahun telah berhasil menambah banyak guru besar dan menjadikan UMJ terakreditasi Unggul.
Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Tri Munanto, mengatakan pengukuhan empat guru besar itu merupakan pencapaian besar untuk universitas.
UMJ disebut menjadi salah satu kampus yang mendukung dosennya dalam mencapai gelar guru besar.
Pada rangkaian pengukuhan, Prof. Taufiq menyampaikan orasi ilmiah tentang PEMERINTAHAN DIGITAL: Dampak Kualitas Layanan Elektronik Terhadap Kepercayaan dan Kepuasan Publik dalam Pelayanan Publik Berbasis E-Government.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pada rangkaian pengukuhan, Prof. Elfarisna menyampaikan orasi ilmiah tentang Menjaga Lingkungan Mengurangi Limbah Organik menjadi Pupuk.
Pada rangkaian pengukuhan, Prof. Happy menyampaikan orasi ilmiah tentang Model Pembelajaran Kreatif Manusia Berbakat Visual Art Untuk Menggapai Generasi Indonesia Emas 2045.
Pada rangkaian pengukuhan, Prof. Fachri menyampaikan orasi ilmiah tentang Pendidikan, Penelitian, dan Kontribusi Ilmiah Ilmu Penyakit Paru: Refleksi terhadap Peran Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Universitas Swasta dalam Pengembangan Ilmu Penyakit Paru di Indonesia. [Din]