Chanelmuslim.com – Awal tahun Hijriyah ini ternoda dengan temuan masyarakat berupa beredarnya sandal berlafaz Allah di pasar-pasar di Jawa Timur. Sandal tersebut bermerek Glacio G-2079. Dan, cetakannya dipesan langsung dari Cina.
Sandal dengan berbagai warna itu diproduksi oleh PT Pradipta Perkasa Makmur yang berlokasi di Jalan Wringin Anom Gresik. Hasil pemeriksaan polisi bahwa pabrik tersebut sudah membuat sandal tersebut sejak September 2014. Tidak kurang dari 40 ribu pasang sandal, tersebar ke Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga NTB.
PWNU Jatim telah membakar puluhan ribu sandal berlafaz Allah tersebut di halaman kantor PWNU Jatim. Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah mengatakan kepada media, “Musnahkan cetakannya serta musnahkan sandal yang masih ada. Serta, tarik sandal yang sudah terlanjur beredar.”
PWNU Jatim juga menjelaskan bahwa pihak perusahaan sebelumnya telah mendatangi PWNU untuk mengklarifikasi. “Sepertinya ada ketidaktahuan tentang norma dan etika Islam,” jelasnya.
Ketua MUI Jatim, KH Abdussomad Bukhori mengatakan ada tiga bentuk lafaz Allah di sampel produk sandal. Hasilnya, ada lafaz Allah di bagian tengah, atas dan bawah.
“Lafaz Allah itu agung dan tinggi. Meletakkan lafaz Allah di sandal yang diinjak-injak itu sama dengan melecehkan Islam. Jangan pakai sandal tersebut karena sama dengan melecehkan agama. Polisi harus segera mengusut apa motif membuat sandal berlafaz Allah,” ucapnya kepada media.
Polres Gresik sudah menyita 609 sandal, tiga alat cetak sandal berlafaz Allah dan memeriksa sejumlah saksi.
Sebelumnya beredar foto-foto sandal berlafaz Allah di sosial media. Sandal-sandal tersebut berlafaz Allah dan bermerek Glacio G-2079. Mh/viva/okezone