ChanelMuslim.com – Mengatasi kesalahpahaman tentang Islam, seorang cendekiawan Muslim terkemuka menekankan bahwa fokus media yang sempit telah memainkan tangan dalam membentuk pandangan Amerika terhadap dunia Muslim, yang mengakibatkan meningkatnya prasangka anti-Muslim.
“Pemahaman Amerika terhadap Islam sayangnya telah dibentuk oleh berita,” Feisal Abdul Rauf, mantan imam masjid Masjid al Farah di New York City, mengatakan kepada Missoulian Kamis, 15 Oktober kemarin.
“Sementara sebagian besar hubungan antara Muslim dan non-Muslim baik-baik saja di seluruh dunia, namun hal-hal yang dibuat oleh berita malah membentuk persepsi yang negatif terhadap Muslim.”
Sementara Islam bukan agama kekerasan, Rauf mengatakan, fokus media pada beberapa kekejaman telah membentuk pendapat Amerika kepada dunia Muslim.
“Ketika pendeta di Florida – yang sebenarnya tidak dikenal – ketika ia mengancam akan membakar Al-Quran, hal itu berkembang luas di seluruh dunia, dan Muslim di dunia merasa ini adalah apa yang semua orang Amerika ingin lakukan,” katanya.
Meskipun beberapa teroris melaksanakan rencana jahat mereka atas nama Islam, Imam Abdul Rauf menekankan bahwa umat Islam bukanlah teroris.
Cendikiawan Muslim ini dijadwalkan akan memberikan kuliah tentang Islam dan hubungan non-Muslim serta media di Missoula. Program ini disponsori oleh Montana Affairs World Council.
Ketua dewan di Montana World Affairs Council, Robert Seidenschwarz mengatakan Rauf akan membahas bagaimana memperbaiki hubungan Muslim-Amerika dengan siswa sekolah menengah setempat sebelum berdiskusi dengan komunitas yang lebih luas.[af/onislam]