ChanelMuslim.com – PT. Bank BNI Syariah melangsungkan Due Diligence dan Public Expose Penerbitan Sukuk Mudharabah Bank BNI Syariah I tahun 2015 yang dihadiri oleh Dinno Indiano (President Director), Imam Teguh Saptono (Business Director) dan Junaidi Hishom (Operational Director) serta lebih dari 150 calon investor.
“Dengan kinerja BNI Syariah yang terus tumbuh dengan baik sejak spin off tahun 2010 Alhamdulillah hari ini BNI Syariah telah meluncurkan produk investasi terbaru yaitu Sukuk Mudharabah.” tutur Dinno Indiano saat peluncuran Sukuk Mudharabah bertempat di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place,Rabu (15/4)
Sukuk Mudharabah ini diluncurkan dengan tujuan untuk menunjang ekspansi bisnis guna mengembangkan kegiatan pembiayaan syariah serta menjaga likuiditas jangka panjang. Sukuk BNI Syariah diterbitkan dengan tenor 3 Tahun dan diperkirakan dapat diserap oleh pasar sebesar Rp 750 Miliar.
Perseroan akan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Sukuk Mudharabah untuk membiayai kegiatan atau investasi yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal.
Dinno memaparkan lebih lanjut, “Penerbitan sukuk ini selain bertujuan untuk mendukung ekspansi bisnis, Emisi Sukuk Mudharabah Bank BNI Syariah I tahun 2015 ini juga dimaksudkan untuk meramaikan Pasar Modal Syariah Nasional sesuai dengan program OJK dan dapat menjadi instrument korporasi syariah pertama yang listing di tahun Pasar Modal Syariah”.
Dinno menambahkan, “Penerbitan Sukuk Mudharabah tidak lepas dari dukungan penuh BNI sebagai induk beserta BNI Securities sebagai perusahaan anak yang bertindak sebagai salah satu penjamin emisi bersama-sama dengan Danareksa. Hal ini merupakan bentuk pelaksanaan konsep BNI Financial Service Group, dimana dengan konsep ini BNI memberikan layanan yang lengkap dan akses yang luas kepada seluruh nasabah BNI termasuk perusahaan anak”.
Kinerja gemilang BNI Syariah per Desember 2014 ditandai dengan laba yang mencapai Rp 163,25 M atau naik sebesar 38,98% dibanding tahun sebelumnya senilai Rp 117,46 M. Aset tumbuh sebesar 32,52% dari tahun sebelumnya dengan posisi total aset per Desember 2014 mencapai Rp 19,49 T. Pertumbuhan aset didorong oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 33,79% dan pertumbuhan DPK sebesar 41,42% dari tahun sebelumnya.
Adapun total pembiayaan senilai Rp 15,04 Triliun sebagian besar merupakan pembiayaan konsumtif 52,60%, disusul oleh pembiayaan produktif UKM 21,61%, pembiayaan komersial 16,15%, pembiayaan mikro 6,96%, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 2,68%. Untuk pembiayaan konsumtif tersebut sebagian besar merupakan pembiayaan Griya iB Hasanah sebesar Rp 6,88 Triliun.
Seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga meningkat sebesar 41,42% dari tahun sebelumnya atau tumbuh sejumlah Rp 4,76 T dengan rasio Tabungan dan Giro (CASA) sebesar 45,38%.
Pencapaian kinerja bisnis tersebut tetap memperhatikan kualitas pembiayaan dimana NPF dapat dipertahankan sebesar 1,86% masih sama dengan tahun sebelumnya.
Dengan kinerja yang baik tersebut BNI Syariah berhasil mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya Annual Report Award (ARA) 2013 Juara 1 kategori Private Keuangan Non Listed; Indonesia Banking Award 2014 ketegori Bank Umum Syariah buku 2 dan kategori The Most Reliable Bank; Indonesia Middle Class Moslem Brand Champion 2014untuk kategori produk Tabungan dan KPR Syariah; serta Top Brand 2015.
Dengan kinerja yang menggembirakan serta serta strategi bisnis yang cermat, BNI Syariah optimis masyarakat dan calon investor akan menyerap Sukuk Mudharabah Bank BNI Syariah I Tahun 2015 yang telah diterbitkan ini dengan baik.(jwt/siaran pers bnisyariah)