ChanelMuslim.com – Sepuluh warga Australia ditangkap dalam sejumlah aksi protes nasional yang melibatkan kedua kelompok anti-Islam dan kelompok anti rasisme.
Enam orang ditangkap setelah bentrokan pecah di kota Melton di pinggiran Melbourne pada hari Ahad lalu (22/11).
Polisi juga meringkus pria ketujuh berusia 29 tahun, dengan semprotan merica setelah ia diduga memukul seekor kuda polisi. Para pengunjuk rasa anti rasisme diperkirakan akan menghadapi berbagai dakwaan.
Tiga orang ditangkap dalam sejumlah kericuhan terpisah di negara bagian Queensland, New South Wales dan Australia Selatan.
Ketiga pria, yang berusia 36, 48 dan 64 tahun, ditahan di Sydney, Adelaide dan Brisbane atas dugaan berbagai pelanggaran termasuk merusak tugu peringatan, membuat keributan dan mengganggu ketertiban.
Aksi unjuk rasa juga diadakan di Canberra, Perth dan Hobart, tetapi polisi mengatakan tidak tercatat adanya insiden di ketiga kota tersebut.
Salah seorang di Melton mengatakan kepada media bahwa ia bergabung dengan kelompok aksi protes Reclaim Australia untuk alasan yang tepat.
“Beberapa orang mungkin berada di sini untuk alasan yang salah, dan alasan yang tepat adalah memastikan semua orang berasimilasi dan menjadi orang Australia,” kata pria itu kepada media AAP.
“Kami tidak ingin diperlakukan seperti kami tidak memiliki kota ini dan kami tidak ingin sebuah organisasi dari orang-orang yang berasal dari daerah tertentu membuat masalah. Kami tidak ingin ada masalah di kota kami.”[af/bbc]