• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 1 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Bentrokan Pecah dalam Aksi Protes Anti Islam dan Anti Rasis di Australia

November 24, 2015
in Berita
70
SHARES
540
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

pchaChanelMuslim.com – Sepuluh warga Australia ditangkap dalam sejumlah aksi protes nasional yang melibatkan kedua kelompok anti-Islam dan kelompok anti rasisme.

Enam orang ditangkap setelah bentrokan pecah di kota Melton di pinggiran Melbourne pada hari Ahad lalu (22/11).

Polisi juga meringkus pria ketujuh berusia 29 tahun, dengan semprotan merica setelah ia diduga memukul seekor kuda polisi. Para pengunjuk rasa anti rasisme diperkirakan akan menghadapi berbagai dakwaan.

Tiga orang ditangkap dalam sejumlah kericuhan terpisah di negara bagian Queensland, New South Wales dan Australia Selatan.

Ketiga pria, yang berusia 36, 48 dan 64 tahun, ditahan di Sydney, Adelaide dan Brisbane atas dugaan berbagai pelanggaran termasuk merusak tugu peringatan, membuat keributan dan mengganggu ketertiban.

Aksi unjuk rasa juga diadakan di Canberra, Perth dan Hobart, tetapi polisi mengatakan tidak tercatat adanya insiden di ketiga kota tersebut.

Salah seorang di Melton mengatakan kepada media bahwa ia bergabung dengan kelompok aksi protes Reclaim Australia untuk alasan yang tepat.

“Beberapa orang mungkin berada di sini untuk alasan yang salah, dan alasan yang tepat adalah memastikan semua orang berasimilasi dan menjadi orang Australia,” kata pria itu kepada media AAP.

“Kami tidak ingin diperlakukan seperti kami tidak memiliki kota ini dan kami tidak ingin sebuah organisasi dari orang-orang yang berasal dari daerah tertentu membuat masalah. Kami tidak ingin ada masalah di kota kami.”[af/bbc]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Urutan Munculnya Tanda-tanda Besar Hari Kiamat

Next Post

Implementasi Kebijakan Soal Guru Masih Kedodoran

Next Post

Implementasi Kebijakan Soal Guru Masih Kedodoran

Wanita Menjadi Pejabat atau Kepala Pemerintahan, Ini Pendapat Ulama

Belgia Tetapkan Terdakwa Keempat Terkait Serangan Paris

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga