Mencerminkan keragaman di masyarakat Muslim Australia, pameran fashion baru telah diluncurkan di kota Australia Barat Katanning sebagai bagian dari upaya menentang kesalahpahaman tentang Islam.
“Bagi seorang wanita Muslim, Anda diharapkan berpakaian sopan dan menutup aurat,” jelas Ainnatul Aesonand, seorang petugas perpustakaan dari Katanning mengatakan kepada ABC.
“Apa yang dipamerkan di sini sekarang, adalah bagaimana berpakaian sopan namun pada saat yang sama masih bisa terlihat modis dan indah untuk dilihat.”
Bertema “Faith, Fashion, Fusion”, pameran busana Katanning menampilkan karya generasi baru perancang busana Muslim yang bercampur dengan busana kontemporer.
Menampilkan pameran fotografi, benda-benda berharga serta wawancara dengan beberapa perempuan Muslim Australia terkemuka, termasuk tokoh masyarakat Syndey Arwa El-Masri, pameran ini bertujuan menciptakan ruang bagi komunitas Muslim untuk berbicara tentang pengalaman dan iman mereka.
“Pameran ini sangat baik bagi masyarakat umum,” kata Aesonand.
Bagi Aesonand, busana kontemporer dan ajaran Islam bisa kompatibel. Dirinya juga berharap acara ini bisa mengirim pesan tersebut ke masyarakat luas.
Dia juga menyatakan bahwa pameran ini akan menyoroti keragaman komunitas Muslim di Australia.
“Saya dibesarkan di rumah tangga yang ketat. Jadi hal itu membawa saya harus mengenakan jilbab dan mendukung saya untuk menutupi aurat saya, sehingga bisa menunjukkan kesopanan,” tandasnya.[af/onislam]