I Gede Wahyu Surya Wiguna Yasa, atlet angkat berat asal Buleleng berhasil menyabet dua medali emas dan satu perak dalam ajang Asian African Pacific Powerlifting and Bench Press Championship 2025 yang digelar di Himeji, Jepang, pada Kamis (10/7/2025) lalu.
Tak hanya membawa pulang medali, atlet yang baru berusia 31 tahun itu berhasil memecahkan rekor Asia dan dunia di kelas angkatan squat dan deadlift untuk kelas pria 66 kilogram.
Adapun rekor yang berhasil dicetak oleh Wahyu adalah total angkatan beban 230 kilogram pada kategori squat.
Baca juga: Lima Atlet Dunia yang Jadi Mualaf dan Temukan Ketenangan Usai Memeluk Agama Islam
Atlet Angkat Berat Indonesia Pecahkan Rekor Dunia dalam Kategori Deadlift di Jepang
Angka tersebut merupakan catatan baru untuk rekor Asia. Tak hanya itu, dia juga berhasil merebut medali emas pada kelas ini.
Sementara di kategori bench press, dia berhasil mengangkat beban seberat 135 kilogram. Dengan angka tersebut ia berhasil meraih medali perak.
Sedangkan di kategori deadlift dia berhasil mencatat beban seberat 276,5 kilogram. Angka itu membuat ia berhasil mencetak rekor Asia hingga dunia. Dia pun sukses merebut medali emas.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Atas keberhasilannya itu, Wahyu mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Buleleng. Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, secara simbolis menyerahkan bonus sebesar Rp10 juta kepada Wahyu saat kegiatan Beach Clean di Desa Kaliasem, pada Jumat (25/7/2025).
Ia menegaskan, Pemkab Buleleng akan terus berkomitmen mendukung pembinaan olahraga dan para atlet berprestasi. Sehingga semakin banyak generasi muda Buleleng yang mampu bersinar di pentas nasional maupun internasional.
Wahyu sendiri mengaku, prestasi yang ia capai bukan hasil kerja sendiri. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pelatih, pengurus Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) serta pihak-pihak lain mendukung perjalanan karirnya. [Din]