• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Anies: Jika ingin Kota Maju, Pastikan Kaum Perempuan Terdidik

Januari 26, 2017
in Berita
69
SHARES
527
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Foto: Anies bersama ibu-ibu Majelis Taklim (Republika)
Foto: Anies bersama ibu-ibu Majelis Taklim (Republika)

Chanelmuslim.com-Perempuan Indonesia berperan besar dalam membangun bangsa dan peradaban. Karenanya, Cagub DKI, Anies Baswedan, mengimbau masyarakat agar menjaga tradisi tersebut.

“Jika bangsa ini, kota ini, dan keluarga ingin maju, maka pastikan kaum perempuannya terdidik,” ujarnya saat tausyiah di Masjid Al Barkah, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).

Di hadapan ratusan ibu-ibu dan ustazah majelis taklim tersebut, Anies kemudian menceritakan sosok Rahmah El-Yunusiyah yang membuka sekolah diniyah putri Padang Panjang. Pada tahun 1956, rektor Al-Azhar Mesir melihat sekolah diniyah putri tersebut kemudian kaget adanya sekolah yang berisi guru dan murid yang semuanya perempuan.

“Rektor ini kaget melihat sekolah perempuan semua isinya dan hebat-hebat, karena menguasai quran, hadist, bisa berbahasa arab, dan sebagian bisa berbahasa Belanda,” terang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Akhirnya, sambung Anies, Rahmah El-Yunusiyah dibawa ke Mesir dan membuka program khusus perempuan, setelah 900 tahun tidak ada murid perempuan di Al-Azhar.

“Yang membuka siapa? Perempuan dari Indonesia,” jelasnya.

Inisiator Indonesia Mengajar ini kembali menegaskan, perempuan Indonesia memiliki peran sentral yang sering kali terlewatkan dalam bidang pendidikan.

“Karenanya, kita sama-sama berharap, agar peran perempuan itu kembali di kota ini,” tandasnya. (ind)

Previous Post

Jangan Sepelekan Asam Lambung

Next Post

Tren Make up 2017: Flawless

Next Post

Tren Make up 2017: Flawless

Forum Ekonomi Keluarga Digagas Para Dosen

Trump Segera Realisasikan Pembangunan Tembok AS-Meksiko

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga